Ground Breaking Pembangunan Kampung Bayam Bertepatan dengan Ulang Tahun Anies

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Pemprov DKI Jakarta melakukan ground breaking pembangunan penataan Kampung Susun Bayam, Jakarta Utara, Sabtu (7/5/2022).

Ground breaking ini bertepatan dengan momen ulang tahun Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Di mana pada  hari ini, orang nomor satu di DKI itu genap berusia 53 tahun.

"Hari ini, kita mulai babak baru untuk peletakan batu pertama pencanangan Kampung Susun Bayam. Proses pembangunan memang ada urutannya," kata Anies dalam sambutannya.

"Ketika proses tersebut, bagi yang menjalani akan terasa lama, tapi sesudah nanti terbangun akan menjadi sebuah tempat Bapak/Ibu menorehkan sejarah panjang di masa depan,” ucapnya.

Baca juga: Anies Targetkan Pembangunan Kampung Bayam Rampung Sebelum Masa Jabatan Berakhir

Kampung Bayam sendiri merupakan permukiman yang terdampak pembangunan Jakarta International Stadium (JIS).

Sehingga, Anies mengklaim satu diantara janjinya sudah tertunaikan dengan melakukan ground breaking di lokasi tersebut.

"Dan alhamdulillah hari ini, janji itu akan ditunaikan. Jadi nanti akan ada, ini lahannya cukup luas untuk permukiman total lahan ada 135 unit dengan tiga unit difabilitas."

"Masing-masing unit 36 meter persegi, sehingga totalnya adalah 11,8 hektar untuk permukiman saja dan ini adalah komitmen kita dari awal," lanjutnya.

Selanjutnya, Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengklaim bila pembangunan Kampung Susun Bayam tidak akan menghilangkan penghidupan atau mata pencaharian warga, di mana sebelumnya warga banyak berprofesi sebagai petani perkotaan atau urban farmer.

"Semuanya terlibat dan kita ingin nantinya yang dulu berprofesi sebagai petani, kegiatannya pertanian nanti akan bisa meneruskan kegiatan pertaniannya di tempat ini."

"Nanti jadi contoh bagaimana ada stadion kelas dunia, dengan konstruksi rancangan konsep sangat modern, hidup berdampingan dengan masyarakat yang bisa berkegiatan pertanian dan itu contoh bagi semua, bahwa di Jakarta itu bisa dikerjakan," paparnya.

Sebagai informasi, Kampung Susun Bayam terdiri dari 3 blok/gedung dengan 4 lantai yang diperuntukkan bagi 135 kepala keluarga, ditambah dengan 3 unit hunian khusus difabel, sehingga total berjumlah 138 unit hunian.

Unit hunian memiliki luas 36 meter persegi dengan layout ruangan meliputi dua kamar tidur, satu kamar mandi, dapur, ruang keluarga, balkon dan tempat menjemur pakaian.

Konsep desain Kampung Susun Bayam mengambil konsep Mezzanine (Hunian Bertumbuh), yang mana pada satu lantai bangunan terdapat dua lantai fungsional.

Kampung Susun Bayam juga memiliki fasilitas pendukung, seperti unit usaha warga, koperasi dan gudang, musala, tempat wudu, taman kanak-kanak dan perpustakaan, aula serbaguna, toilet umum, serta ramp difabel.