Persija Jakarta
Tinggalkan Persija, Masa Depan Marko Simic Masih Misterius, Rumor Gabung Klub Sultan Hingga Arema FC
Nasib bomber maut Marko Simic masih misterius setelah meninggalkan Persija Jakarta. Rumor gabung klub sultan hingga ditawarkan ke Arema FC.
lihat foto
TRIBUNJAKARTA.COM - Nasib bomber maut Marko Simic masih misterius setelah meninggalkan Persija Jakarta.
Pasalnya, Marko Simic hingga kini belum bisa dipastikan akan berlabuh di klub Liga 1.
Bomber maut asal Kroasia itu sempat dikaitkan dengan klub sultan milik Raffi Ahmad, RANS Cilegon FC.
Kemudian, Persis Solo juga dirumorkan bakal menggaet Marko Simic.
Terakhir, Marko Simic dikabarkan ditawarkan ke Arema FC.
Baca juga: Di Hadapan Ribuan Jakmania di JIS, Anies Senang Bisa Lunasi Janji: Stadion Ini Bisa Dipakai Persija
Diketahui pula, belum ada kemajuan apapun terkait rumor Persis Solo meminang Marko Simic.
Meski diketahui telah umbar kedekatan dengan bos Persis Solo, Kaesang Pangarep dengan saling follow Instagram, nampaknya itu belum cukup menjamin bakal kemana Marko Simic musim depan.
Seusai muncul rumor ke Persis Solo, Marko Simic kembali santer dikabarkan bakal gabung ke klub promosi lainnya RANS Cilegon FC.
Pasalnya, striker eks Macan Kemayoran itu juga pernah mengumbar kedekatannya dengan bos RANS Cilegon FC, Raffi Ahmad.
Saat itu, Marko Simic kedapatan mengunggah momennya kala melakukan video call dengan Raffi Ahmad di media sosial pribadinya.
Sontak hal itupun langsung dikaitkan dengan bursa transfer Rans Cilegon FC yang hingga saat ini memang belum umumkan pemain asingnya.
Baca juga: Beda dengan Simic, Marco Motta Masih Nyaman dengan Persija Meski Sudah Dilepas Macan Kemayoran
Setelah rumor ke Persis Solo dan Rans Cilegon FC meredup, kini santer dikabarkan Marko Simic tengah ditawarkan oleh agensinya, Gabriel Budi ke Arema FC.
Penawaran yang dilakukan masih dalam tahapan penimbangan dari pihak Arema FC terutama terkait apakah Simic sesuai dengan komposisi yang diinginkan oleh Eduardo Almeida.
Jika sesuai, maka tahapan selanjutnya yang bakal dilakukan adalah proses negosiasi kontrak dan fasilitas lainnya.
Lantas, apa yang membuat Marko Simic hingga harus ditawarkan ke Arema FC padahal statusnya ialah pemain bintang di Liga Indonesia?
