Panas-panasan Atur Arus Mudik Tapi Polisi Malah Dihina Penumpang Alphard: Begini Kelanjutan Kasusnya
Begini kelanjutan kasus Feriyanto, penumpang mobil Alphard yang mencaci maki petugas kepolisian di daerah Jawa Barat
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Polri memastikan kasus Feriyanto, penumpang mobil Alphard yang mencaci maki petugas kepolisian di daerah Jawa Barat, tidak dilanjutkan ke proses hukum.
Diketahui, aksi Feriyanto viral sesuai tak terima dan protes adanya pengalihan jalur akibat arus mudik lebaran. Aksi itu pun terekam video dan viral di media sosial.
“Masalahnya tidak dilanjutkan lagi,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Gatot Repli Handoko saat dikonfirmasi pada Senin (9/5/2022).
Gatot menuturkan kasus itu tidak lagi dilanjutkan karena pelaku telah meminta maaf. Dia mendatangi langsung ke Polres Bogor.
"Sudah minta maaf ke Polres Bogor," pungkasnya.
Baca juga: Sudah Minta Maaf Dianggap Tuntas, Kasus Penumpang Alphard Caci Polisi Tak Berlanjut
Sebagai informasi, Aksi seorang penumpang Alphard memaki-maki anggota kepolisian gegara ada pengalihan jalur, viral di media sosial. Rekaman diunggah oleh sejumlah akun Instagram, termasuk @fakta.indo.
Pada awal video, tampak petugas kepolisian berseragam lengkap berusaha mengatur lalu lintas.
Petugas mengarahkan kendaraan roda empat menggunakan pengeras suara.
Kamera kemudian menyorot mobil mewah Toyota Alphard berwarna hitam. Ada seorang keluar dan langsung memaki-maki polisi yang sedang bertugas.
"Hey-hey suruh ke sana g*bl*k kamu. Hey polisi suruh ke sana. Kita ngantre, suruh ke sana dulu. Kita ngantre g*bl*k kamu," ucap pria sambil memberikan isyarat tangan.
Belakangan, identitas pria yang memaki petugas tersebut terungkap.
Dia adalah Feriyanto yang kini mengaku bersalah dan meminta maaf setelah video dirinya memaki-maki polisi viral.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sudah Minta Maaf, Kasus Penumpang Alphard Caci Maki Polisi Tidak Dilanjutkan Secara Hukum,