Pekerja WFH, Arus Balik Mudik di Terminal Kampung Rambutan Diprediksi Berlangsung Hingga Sepekan

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS - Keputusan pemerintah agar para pekerja melaksanakan Work From Home (WFH) turut memengaruhi kedatangan arus balik mudik di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur.

Komandan Regu (Danru) Terminal Kampung Rambutan, Mulyono mengatakan karena keputusan tersebut sejumlah penumpang menunda kepulangan.

Diprediksi satu pekan ke depan penumpang bus AKAP dari berbagai wilayah terus berdatangan ke Terminal Kampung Rambutan karena menunda kepulangan.

"Karena ada kebijakan tersebut kita prediksi hingga seminggu ke depan mungkin masih banyak saudara-saudara kita yang balik ke Jakarta," kata Mulyono di Terminal Kampung Rambutan, Senin (9/5/2022).

Guna mengantisipasi kedatangan penumpang, posko pengamanan dan kesehatan bagi penumpang yang kelelahan masih disiagakan di Terminal Kampung Rambutan.

Baca juga: Masuk Kerja Setelah Libur Lebaran 2022, Berikut Tingkat Kehadiran Pegawai Pemkot Bekasi

Termasuk angkutan dini hari (Andini) masih disiagakan di area Terminal Kampung Rambutan untuk membantu kedatangan penumpang ke domisili masing-masing di Jakarta.

"Terkait WFH yang dikeluarkan pemerintah, kebijakan secara situasional sedikit berpengaruh untuk mencegah kepadatan di jalanan dan di dalam kendaraan," ujarnya.

Mulyono menuturkan berdasar data sementara arus balik mudik di Terminal Kampung Rambutan paling tinggi tercatat pada Minggu (8/5/2022) dengan jumlah 487 bus AKAP dan 9.037 tiba.

Sementara mayoritas penumpang bus AKAP yang tiba di Terminal Kampung Rambutan didominasi asal Jawa Barat, sama seperti arus balik mudik pada tahun 2019 lalu.

"Untuk mayoritas penumpang yang tiba di Terminal Kampung Rambutan dari beberapa kota di Jawa Barat. Di samping Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sumatera," tuturnya.