Wali Kota Depok Digugat DPRD
Ini Penampakan KDS yang Jadi Biang Mosi Tidak Percaya 38 Anggota DPRD Depok, Mirip Logo PKS?
Mosi tidak percaya itu berkaitan dengan Kartu Depok Sejahtera (KDS) dan mutasi aparatur sipil negara (ASN).
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS - Sebanyak 38 anggota DPRD Kota Depok melayangkan mosi tidak percaya terhadap Wali Kota Mohammad Idris dan Wakil Wali Kota Imam Budi Hartono, serta Ketua DPRD Kota Depok TM Yusufsyah Putra.
Mosi tidak percaya itu berkaitan dengan Kartu Depok Sejahtera (KDS) dan mutasi aparatur sipil negara (ASN).
Mosi tidak percaya itu berasal dari sejumlah fraksi di DPRD Depok selain PKS yang merupakan partai penguasa di sana.
"38 anggota seluruh fraksi selain PKS. Jadi fraksi Gerindra, PDIP, Golkar, Demokrat, PPP, PAN, PKB, PSI," kata ketua Ketua Fraksi PDIP Kota Depok, Ikravany Hilman, dikonfirmasi wartawan, Selasa (10/5/2022).
Salah satu yang jadi penyebab mosi tidak percaya sejumlah anggota DPRD karena pelaksanaan program KDS yang dianggap tak trasnsparan dan sarat muatan politis untuk kepentingan partai penguasa di Depok, dalam hal ini PKS.
Baca juga: 38 Anggota DPRD Layangkan Mosi Tidak Percaya ke Wali Kota Depok dan Wakilnya, Apa Penyebabnya?
Penampakan KDS yang jadi biang mosi tidak percaya 38 anggota DPRD Depok secara sepintas tampilannya memang mirip dengan tone warna dari logo PKS yakni ada perpaduan warna putih dan oranye.
Selain itu, kata Sejahtera di dalam KDS itu juga disinyalir mengacu pada kata Sejahtera dalam singkatan PKS yakni Partai Keadilan Sejahtera.
Ikra mengatakan, ada beberapa program kebijakan Wali Kota Depok, Mohammad Idris, dan Wakilnya, Imam Budi Hartono, yang dianggap bermasalah terkait mekanismenya.

Satu di antara program yang dianggap mekanismenya bermasalah adalah program Kartu Depok Sejahtera (KDS).
"Ada beberapa program kebijakan yang kita pertanyakan soal mekanisme. Kita menggunakan hak DPRD. Termasuk itu (KDS)," jelas Ikra.
"Tapi tidak semata itu, bisa juga yang lain seperti pengangkatan ASN banyak kejanggalan, kami sedang kaji," timpalnya.
Diluncurkan pada 2021
KDS sendiri diluncurkan di Aula Teratai Gedung Balai Kota Depok, Pancoran Mas, pada Rabu (15/9/2021).
KDS sebagai bentuk perhatian kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19 di Kota Depok.
Kartu Depok Sejahtera (KDS)
Kartu Depok Sejahtera
mosi tidak percaya
DPRD Depok
Mohammad Idris-Imam Budi Hartono
Bamus Interpelasi KDS Tak Kunjung Dijadwalkan, PAN Pantang Masuk Angin: Akan Tetap Mengajukan |
![]() |
---|
Wawalkot Depok Minta Warga Lapor Bila Ada Penerima Bantuan KDS yang Tak Tepat Sasaran |
![]() |
---|
Polemik KDS yang DInilai Tidak Transparan, Wakil Wali Kota Depok: Kami Terus-menerus Memperbaiki |
![]() |
---|
Santer Kabar Protes DPRD Depok Soal KDS ke Wali Kota Idris Demi Kikis Suara PKS, Ini Kata PKB |
![]() |
---|
PKB Bongkar Persoalan Mutasi ASN Depok di Tangan Wali Kota Idris: Kepsek Dijadikan Camat |
![]() |
---|