Penculikan Anak Berantai
Kasus Penculikan Anak Bermodus Tak Pakai Masker Merebak, Terjadi di Bogor hingga Tanah Kusir Jakarta
Dalam aksinya, pelaku pria dewasa memperdaya korbannya yang seorang anak-anak dengan dalih tidak menggunakan masker sehingga harus dibawa
Penulis: Abdul Qodir | Editor: Acos Abdul Qodir
TRIBUNJAKARTA.COM - Kasus penculikan anak bermodus razia masker terjadi di Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dan Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
Dalam aksinya, pelaku pria dewasa memperdaya korbannya yang seorang anak-anak dengan dalih tidak menggunakan masker sehingga harus dibawa ke kantor polisi.
Anak di Bogor Diculik saat Olahraga
Kasus pertama, anak berinisial FF (11) hilang di Perumahan Telaga Kahuripan, Desa Jampang, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, pada Minggu (8/5/2022).
Bocah yang tinggal di Jampang, Gang Rambutan RT 3/1, Kemang, Kabupaten Bogor itu hilang saat melakukan lari pagi sekitar pukul 08.00 WIB.
Baca juga: Bertemu di Jaksel, Tangis Pria di Bogor Peluk Anaknya yang Diduga Diculik Saat Lari Pagi
Orang tua korban, Rizal Nasution (53) mengatakan, anaknya diduga hilang karena dibawa orang tak dikenal.
Anaknya dibawa orang lantaran tak menggunakan masker yang berkaitan dengan protokol kesehatan.
"Jadi anak saya olahraga pagi ke perumahan Telaga Kahuripan bersama teman-temannya. Sampai di sana mereka kenalan sama 2 orang sepantaran. Dari sini berangkat sekitar 5 orang," ujarnya, Senin (9/5/2022).
"Kemudian sekitar pukul 08.00 WIB, ada seorang anak muda menggunakan sepeda motor menegur mereka karena tidak pakai masker melanggar protokol kesehatan kalian akan dipenjara melanggar pasal sekian. Jadi namanya anak kecil pasti down," tambahnya.

Sementara itu, saat pergi dari rumah, Rizal membeberkan, anaknya pergi menggunakan pakaian sporti.
"Anak saya usia 11 tahun kelas 5 SD, saat pergi anak saya menggunakan pakaian kaos biru dongker celana training abu-abu ada tulisan Adidas disampingnya," bebernya.
Setelah dilakukan pencarian, FF yang hilang di Desa Jampang, Gang Rambutan RT 3/1, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor itu ditemukan di wilayah Jakarta Selatan.
Video ditemukannya bocah yang hilang itu viral di WhatsApp Group.
Dalam video yang beredar, bocah tersebut diamankan di salah satu pos kepolisian.
Baca juga: Warga Rusak Pos Retribusi Tiket Masuk Pantai Ujunggenteng Sukabumi Karena Harga Tiket Tak Sebanding
Sementara itu, dalam narasi yang ada di video tersebut seorang anggota polisi memberi kabar.
"Om Iwan, ini anaknya ada di Fatmawati nih om," tutur anggota polisi yang ada di dalam rekaman video.
Mendengar kabar tentang keberadaan FF, ayah korban, Rizal Nasution (53) langsung bergerak menuju lokasi penemuan.
Sesampainya di lokasi, Rizal tak kuasa menahan haru. Dia menangis dan langsung memeluk buah hatinya.
Tiga Bocah di Tanah Kusir Dibawa, 1 Di Antaranya Berhasil Diculik

Selain di Kabupaten Bogor, kasus penculikan anak juga terjadi di Tanah Kusir, Jakata Selatan.
Tiga bocah yang sedang bermain di pinggir kali di kawasan Tanah Kusir, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, hilang dibawa pria bermotor pada Rabu (11/5/2022) siang.
Adapun tiga orang bocah yang diduga menjadi korban penculikan, yakni inisial RF (14), ZA (13), dan KD (12).
Orang tua ZA, Aas membenarkan anaknya sempat menjadi korban penculikan, tetapi telah ditemukan di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan.
Tak hanya ZA, RF juga berhasil ditemukan di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan. Namun, KD hingga saat ini belum ditemukan.
KD sendiri merupakan warga Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Baca juga: Jangan Bilang Siapa-siapa, Apalagi Ibumu Ancam Pria ke Anak Tiri, Padahal Korban Lagi Hamil Besar
"Anak saya sih nggak, tapi temannya yang diculik. Jadi, anak saya awalnya boncengan sama K. RF motor sendiri," ujarnya, saat dihubungi pada Rabu siang.
"Terus di jalan, ZA turun diminta bareng RF. Terus pria itu jalan dengan KD. Setelah itu, anak saya dibebasin," sambung dia.
Atas hal tersebut, orang tua korban langsung mendatangi Polsek Pesanggrahan untuk melapor.

Kapolsek Pesanggarahan Kompol Nazirwan membenarkan adanya laporan itu.
"Untuk laporan itu, kami sudah terima. Sekarang anggota sudah di lapangan untuk cek TKP," ujar Kapolsek Pesanggarahan, Kompol Nazirwan pada Rabu (11/5/2022).
"Kejadian persisnya tadi sekitar jam 11, tetapi informasi yang masuk ke kami itu sekitar jam 1," lanjutnya.
Kendati demikian, ia belum dapat memerinci lebih jauh mengenai kasus dugaan penculikan anak itu.
Nazirwan mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang mendalami terkait kasus tersebut.
"Tetapi untuk kepastian dan kejelasan kronologisnya masih kita dalami," kata Nazirwan.
Ia menuturkan, tiga anak sempat dibawa oleh terduga pelaku.
Namun, dalam perjalanannya, dua anak diturunkan, sedangkan satunya dibawa.
"Informasi di TKP itu sempat tiga anak, dalam hal ini dua anak SD dan satu lagi statusnya kelas 2 SMP, tetapi dalam perjalanan di lapangan, dua anak malah ditinggal, satunya dibawa," sambungnya.
RF dan ZA telah ditemukan di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, sedangkan KD belum ditemukan.
Baca juga: Pria Tampan Pencuri Pakaian Dalam Tepergok Warga, Polisi Belum Dapat Laporan Tapi Kasusnya Viral
Kepolisian hingga saat ini masih memburu orang yang tak dikenal yang diduga melakukan penculikan terhadap anak berinsial KD ini.
Pihak Polsek Pesanggarahan telah melakukan pengecekan ke tempat kejadian perkara (TKP) di area danau yang ada di Tanah Kusir.
Lokasi itu diduga menjadi awal mula tempat penculikan ketiga bocah tersebut oleh terduga pelaku.
Kini, pihaknya tengah bergerak mencari keberadaan terduga pelaku penculikan tersebut.
"Berdasarkan hasil di TKP, mereka pada posisi main di pinggir kali," ujarnya pada Rabu.
"Lagi asik main-main terus disamperin terduga pelaku yang saat ini kita cari keberadaannya," sambung dia.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Detik-detik Bocah Hilang di Kemang Bogor Ditemukan, Orangtua Tak Kuasa Menahan Air Mata dan di Tribundepok.com dengan judul Polisi Buru Terduga Pelaku Penculikan Bocah di Tanah Kusir