Penculikan Anak Berantai

Cerita Subeno Menanti Kepulangan Anaknya yang Diculik Eks Napiter: Badanku Mati Rasa

Subeno (42) panik bukan kepalang ketika mengetahui anaknya, KDP (12) tak kembali pulang ke rumah setelah pergi bermain.

Jaisy Rahman Tohir /TribunJakarta
Subeno, ayah korban penculikan, di rumahnya di Pondok Aren, Tangsel, Jumat (13/5/2022). Subeno (42) panik bukan kepalang ketika mengetahui anaknya, KDP (12) tak kembali pulang ke rumah setelah pergi bermain. 

Setelahnya, Subeno menuju kantor Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan yang berada di lantai 3.

Belum lama menginjakkan kaki di lantai 3, ia melihat KDP berjalan keluar dari salah satu ruangan.

"Begitu saya baru masuk di lantai 3 di Reskrim Polres, dia (KDP) keluar dari pintu nih. Itu sudah kayak kesiram es. Lega, tenang," ujarnya.

"Habis itu nunggu kelengkapan segala macam, turun ke lantai 2 buat serah terima sama Pak Kapolres," pungkasnya.

Ulah Masa Kecil Penculik Anak

Pria berinisial ARA alias Rizal (27) yang menculik 10 anak ternyata berulah sejak masa kecil.

Hal itu diceritakan Ketua RT tempat tinggal ARA di Jalan Manggis, Kelurahan Bojongsari Baru, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok.

ARA alias Rizal menculik 10 anak di daerah Bogor, Jakarta dan sekitarnya yang menggegerkan publik.

Ketua RT setempat Ahyarudin mengungkapkan, bahwa ARA memang dikenal sebagai sosok anak yang cukup anak nakal sejak kecil.

“Dari kecilnya memang sudah nakal kalau bisa dibilang mah. Saya tahu banget kecilnya. Kalau orang sini bilang mah gak bisa dibilangin, kalau main sama temannya pasti ada aja yang dibuat nangis,” kata Ahyarudin di kediamannya, RT 01/09, Bojongsari Baru, Jumat (13/5/2022).

Baca juga: Culik 12 Anak di Bogor-Jakarta, Pemuda Ini Perlakukan Korban yang Berwajah Tampan dengan Keji

Ia membenarkan Ahyarudin bahwa ARA alias Rizal merupakan warga di lingkungannya.

Rizal tinggal bersama sang paman di wilayah tersebut.

Kediaman keluarga pelaku ARA.
Kediaman keluarga pelaku ARA. (Dwi Putra Kesuma/TribunJakarta.com)

"Dari kecil juga disini dia tinggalnya,” kata Ahyarudin.

Bahkan, Ahyarudin menyebut bahwa ARA sudah berulang kali masuk penjara, dan salah satunya adalah akibat kasus pembakaran rumah almarhum Ustaz Jefri Al Buchori beberapa tahun silam.

“Jadi dia 2005 itu sudah cabut dari lingkungan sini, udah sering masuk penjara gara-gara kasus nyolong (mencuri) handphone, tabung gas. Sama yang dulu viral yang ngebakar rumah Ustaz Uje ya si Rizal ini,” ungkapnya.

Baca juga: Terekam Video Nenek-nenek Diduga Culik Anak Kecil di Kembangan, Ini Tanggapan Polisi

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved