Penculikan Anak Berantai

Penculik 12 Anak Diduga Bohong Jadi Pengawal Habib Bahar dan Napi Teroris, Ini Kata Polisi

Polisi menduga pria berinisial ARA (27) penculik 12 anak di Jakarta, Bogor dan Tangerang Selatan berbohong pernah jadi pengawal Habib Bahar bin Smith.

Kolase Tribun Jakarta
Habib Bahar bin Smith membantah bila penculik belasan anak di Bogor, Jawa Barat adalah pengawalnya sewaktu di Lapas Gunungsindur. Polisi menduga pria berinisial ARA (27) penculik 12 anak di Jakarta, Bogor dan Tangerang Selatan berbohong pernah jadi pengawal Habib Bahar bin Smith. 

"Dia nadanya tegas, jadi kita percaya aja. 'Kenapa kamu ngerokok? Nggak pakai masker lagi. Saya dari PPA, kamu mau dimasukkin penjara'," ujar KDP menirukan gaya bicara pelaku.

Pelaku kemudian menyuruh KDP dan kedua korban lain mengikutinya. Pelaku bilang hendak membawa para korban ke polsek

Saat itu pelaku tengah membonceng korban penculikan lainnya yang berasal dari bogor.

"Di lampu merah Perdatam (Cipulir), saya disuruh turun terus naik ke motornya dia. Nah yang anak satunya lagi bonceng sama teman saya," ucap dia.

"Sampai di Fatmawati dia (pelaku) minta handphone, tiga handphone diminta sama dia," tambahnya.

Pelaku pun membawa para korban berkeliling hingga ke luar kota. Bahkan, pelaku sempat membawa KDP hingga ke Purwakarta.

"Diajak keliling-keliling jauh, ke Bekasi, Depok, Bandung, Cianjur, Purwakarta," ungkap KDP.

Singkat cerita, KDP ditemukan di kawasan Patal Senayan saat tengah berada di sebuah warung.

Tak jauh dari tempat KDP ditemukan, tim gabungan Polres Bogor dan Polres Metro Jakarta Selatan berhasil meringkus pelaku penculikan.

Sementara itu, Subeno menceritakan detik-detik pertemuan pertama dengan anaknya yang menjadi korban penculikan.

Subeno dipertemukan kembali dengan sang anak di Polres Metro Jakarta Selatan pada Kamis (12/5/2022) sore.

"Kamis sore saya ke Polres setelah dapat kabar anak saya sudah ditemukan. Saya diantar anggota dari Polsek Pesanggrahan," kata Subeno.

Setelahnya, Subeno menuju kantor Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan yang berada di lantai 3.

Belum lama menginjakkan kaki di lantai 3, ia melihat KDP berjalan keluar dari salah satu ruangan.

"Begitu saya baru masuk di lantai 3 di Reskrim Polres, dia (KDP) keluar dari pintu nih. Itu sudah kayak kesiram es. Lega, tenang," ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved