Santer 3 Nama Kepercayaan Jokowi Ini Bakal Gantikan Anies di Jakarta, Simak Profil dan Kiprahnya
Hal itu lantaran masa jabatan Anies akan berakhir pada Oktober 2022 mendatang, sementara Pilkada serentak baru akan digelar pada 2024.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM - Seiring dengan akan lengsernya Anis Baswedan dari jabatan Gubernur DKI Jakarta, posisinya akan digantikan oleh penjabat yang ditunjuk langsung Presiden Jokowi.
Hal itu lantaran masa jabatan Anies akan berakhir pada Oktober 2022 mendatang, sementara Pilkada serentak baru akan digelar pada 2024.
Sampai saat ini, setidaknya ada tiga nama yang santer diprediksi akan menjadi penjabat Gubernur DKI.
Ketiganya merupakan orang dekat Presiden Jokowi. Pada waktunya, satu di antaranya akan menggantikan Anies Baswedan.
Ada sekira satu tahun lebih kekosongan yang akan diisi penjabat itu sesuai Undang-Undang nomor 10 tahun 2016 tetang Pilkada.
Baca juga: Dirjen Otda Tegaskan Akuntabilitas 271 Penjabat Kepala Daerah Jadi Tanggung Jawab Presiden Jokowi
Ketiganya ialah Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekda DKI Jakarta Marullah Matali dan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Juri Ardiantoro.
Kedekatan ketiganya dapat dilihat dari jabatan yang diemban dan kerja sama yang pernah terjadi antara ketiganya dengan Jokowi.
Berikut profil singkat ketiga nama yang diprediksi bakal menggantikan Anies:
Heru Budi Hartono memang sudah lama santer bakal menjadi penjabat atau Pj Gubernur DKI Jakarta menggantikan posisi Anies.
Beberapa waktu lalu, Ketua Fraksi PDIP DKI Jakarta, Gembong Warsono, menyebut nama Kepala Sekretariat Kepresidenan (Kasetpres), Heru Budi Hartono ketika ditanya siapa yang cocok menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta.
Sosok Heru Budi Hartono bukan nama baru di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
Pada 2014 lalu, Heru pernah menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Utara.
Selang setahun kemudian, Heru menduduki jabatan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta.
Baca juga: 3 Sosok Diprediksi Pengganti Anies di DKI: Dekat Jokowi, Putra Betawi, Hingga Pengalaman Urus Pemilu
Yang paling mencuri perhatian yakni ketika Heru Budi Hartono hampir dipilih Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk menjadi wakilnya di Pilkada Jakarta 2017 lalu.
Kala itu dia nyaris dipinang Ahok yang sempat ingin maju di Pilkada Jakarta melalui jalur independen.
Namun, usai Ahok memutuskan maju melalui jalur partai politik, Heru batal mendampingi sebagai cawagub DKI.
Akhirnya Ahok memilih berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat.
Heru dinilai dekat dengan Basuki maupun dengan Jokowi saat Presiden masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Usai tak dipilih Ahok sebagai cawagub pendampingnya, Heru Budi Hartono yang menjabat Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta kemudian mendaftar sebagai Kasetpres di tahun 2017 dan mengemban jabatan itu sampai saat ini.
Berdasarkan LHKPN terakhirnya, Heru Budi Hartono tercatat memiliki harta kekayaan senilai Rp 25, 8 miliar atau tepatnya Rp 25.830.443.058.
Nama kedua yang santer diprediksi bakal mengisi jabatan Pj Gubernur DKI Jakarta ialah Juri Ardiantoro.
Juri Ardiantoro saat ini masih menjabat Deputi IV Kantor Staf Presiden (KSP) yang membidangi informasi dan komunikasi.
Baca juga: Soal Pj Gubernur Pengganti Anies, Wagub Ariza Tutup Mulut Rapat-rapat: Itu Kewenangan Pak Jokowi
Juri Ardiantoro dilantik Kepala KSP Moeldoko di Gedung Bina Graha, Jakarta, Senin (22/6/2020).
Sebelum menjabat Deputi IV KSP, Juri merupakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 2016-2017 menggantikan Husni Kamil Manik yang meninggal dunia pada 7 Juli 2016.
Pria kelahiran Brebes, 6 April 1973 itu merupakan lulusan Universitas Negeri Jakarta.
Lalu dia melanjutkan ke jenjang S2 di Universitas Indonesia, hingga menempuh jenjang S3 di Universiti Malaya, Malaysia.
Ia meniti karier di bidang kepemiluan sejak aktif sebagai salah satu pendiri Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP). Ia pun menjabat Sekretaris Jenderal KIPP pada 2003.
Kemudian, ia terpilih sebagai Komisioner KPUD DKI Jakarta periode 2008-2013.
Kariernya di bidang kepemiluan terus menanjak dengan terpilihnya dia sebagai anggota KPU periode 2012-2017.
Hingga akhirnya ia terpilih sebagai Ketua KPU menggantikan Husni Kamil Manik yang meninggal dunia.
Selepas menjabat Ketua KPU, Juri aktif sebagai anggota Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin di masa kampanye Pemilu 2019.
Ia menjabat Wakil Direktur Hukum dan Advokasi Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Dengan kiprah tersebut, tentu kedekatan Juri dengan Jokowi tidak bisa terbantahkan.
Berdasarkan LHKPN terakhirnya, Juri Ardiantoro tercatat memiliki harta kekayaan senilai Rp 13.802.095.054.
Baca juga: 3 Nama Ini Diprediksi Jadi Kandidat Pengganti Anies di Jakarta, Wagub Ariza Beri Respons Tak Biasa
Nama terakhir yang diprediksi bakal menjadi Pj Gubernur DKI adalah Marullah Matali.
Hal itu terbilang cukup wajar mengingat Marullah Matali adalah PNS karir yang menempati jabatan tertinggi di Pemprov DKI Jakarta dengan memegang posisi sebagai Sekda.
Marullah Matali juga sempat menjadi anak buah Jokowi sewaktu Jokowi menjabat Gubernur DKI Jakarta.
Adapun penunjukan Marullah Matali sebagai Sekda dipilih langsung oleh Presiden Jokowi.
Dikutip dari Wikipedia, Marullah merupakan putra Betawi yang telah mendedikasikan hidupnya di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sejak tahun 1996.
Jabatan terakhir Marullah sebelum menjadi Sekda ialah sebagai Wali Kota Jakarta Selatan.
Ia juga sempat menjabat Asisten Deputi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Bidang Pengendalian Kependudukan.
Selain itu, Marullah juga pernah menjabat sebagai Kepala Biro Pendidikan dan Mental Provinsi DKI Jakarta.
Inilah riwayat pekerjaan Marullah Matali :
Staf Biro Bina Mental Spiritual Provinsi DKI Jakarta
Kepala Seksi Bina Lembaga Mental Dinas Bintal dan Kesos Provinsi DKI Jakarta
Kepala Seksi Dinas Bina Mental Dinas Bintal dan Kesos Provinsi DKI Jakarta
Kepala Sub Dinas Bina Mental Spiritual Dinas Bintal dan Kesos Provinsi DKI Jakarta
Kepala Sekretariat Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta
Baca juga: DKI Masih Terapkan PPKM Level 2, Gubernur Anies: Sebentar Lagi Kita Lewati Pandemi Covid-19
Kepala Biro Pendidikan dan Mental Prov. DKI Jakarta
Asisten Deputi Gubemur Provinsi DKI Jakarta Bidang Pariwisata
Asisten Deputi Gubemur Provinsi DKI Jakarta Bidang Pengendalian Kependudukan
Walikota Kota Administrasi Jakarta Selatan
Sekda DKI
Sementara itu, inilah riwayat pendidikannya :
University Islam Madinah, Saudi Arabia
Institut Agama Islam Negeri Jakarta
Dalam laporan LHKPN terakhir yang dilakukannya pada 31 Desember 2019 saat ia menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Selatan, total harta Marullah Matali sebesar Rp 4,5 miliar.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/Kolase-foto-Juri-Ardiantoro-Marullah-Matali-dan-Heru-Budi-Hartono.jpg)