Gadis Cengkareng Dihabisi Istri Kekasih
Beda Nasib 2 Istri Sah Bongkar Pelakor: Briptu Suci Banjir Dukungan, Neneng Malah Jadi Pesakitan
Kendati sama-sama berstatus istri sah yang membongkar adanya pelakor, nasib yang dialami kedua wanita ini sangat jauh berbeda.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Beberapa hari terakhir kasus yang melibatkan perebut laki orang (pelakor) jadi sorotan.
Berdasarkan pantauan TribunJakarta.com setidaknya ada dua kasus istri sah vs pelakor yang tengah viral di media sosial.
Pertama kasus di Ogan Komering Ilir (OKI) antara istri sah yang berstatus polwan dengan sang selingkuhan suaminya, yakni salah satu ASN di Pemkab OKI yang merupakan rekan kerja sang suami.
Kasus kedua terjadi di Cengkareng, Jakarta Barat, dimana dalam kasus ini berawal dari hilangnya korban sejak pamit bukber di akhir April lalu.
Kendati sama-sama berstatus istri sah yang membongkar adanya pelakor, nasib yang dialami kedua wanita itu sangat jauh berbeda.
Baca juga: Perselingkuhan Terbongkar, Dua ASN di OKI Masih Bisa Cekikikan Meski Karir di Ujung Tanduk
Saat sang polwan di OKI bernama Briptu Suci Darma banjir dukungan, istri sah bernama Neneg Umaya (36) justru menjadi pesakitan.
Berikut ini TribunJakarta.com merangkum kasus keduanya.
Polwan banjir dukungan

Kisahnya yang membongkar cerita dugaan perselingkuhan suaminya, DKM dan seorang wanita berinisial WAG membuat Polwan Briptu Suci Darma banjir dukungan.
Dukungan itu tak hanya berasal dari netizen di media sosial dan istri pejabat, namun juga dapat dukungan dari pihak yang menamakan tim istri sah.
Bahkan dukungan tersebut terpampan di depan kantor Pemkab OKI yang menjadi tempat kerja suami Briptu Suci dan selingkuhannya.
Dukungan itu dalam bentuk karangan bunga.
Mengetahui hal tersebut, Suci Darma sangat berterimakasih dan mengaku ingin memulai hidup barunya.
Suci Darma viral setelah bercerita terkait dugaan perselingkuhan yang dilakukan DMK yang merupakan seorang aparatur sipil negara (ASN) di OKI, Sumatera Selatan.
Baca juga: Kantor Bupati OKI Dikirimi Karangan Bunga Imbas Kasus ASN Main Gila, Polwan Dapat Dukungan #SAVESUCI
Wanita yang diduga selingkuhan DKM, WAG juga disebut merupakan ASN di Kabupaten OKI.
Akibat hubungan terlarang tersebut, DKM bahkan sampai memiliki seorang anak laki-laki berusia 4 tahun 4 bulan.
Didasari rasa sakit hati, Suci Darma akhirnya membongkar hasil kecurigaannya kepada suami.
Suci Darma merasa kecewa sudah ditipu oleh pria calon ayah dari anak yang kini tengah dikandungnya.

Sebelum menikah, Suci Darma dan DKM sempat berpacaran sekitar satu tahun lamanya.
DKM pun sejak awal mengatakan dirinya berstatus lajang.
Hingga akhirnya perselingkuhan DKM dengan WAG terbongkar oleh Suci Darma.
Cerita ini kemudian viral di Twitter dan Instagram hingga Suci Darma mendapatkan empati dari netizen.
Suci Darma banjir dukungan untuk mendapatkan keadilan dari apa yang telah dihadapinya.
Bahkan beberapa netizen sampai mengirimkan karangan bunga di depan Kantor Bupati OKI.
Baca juga: ASN Bersuami Nekat Selingkuh dengan Suami Polwan, Bunga Zainal: Strong Beut Ya, Pilnya Apa Tuh
Hal itu diketahui dari unggahan terbaru Suci Darma di akun Instagram pribadinya, Jumat (13/5/2022).
"Kawal sampai dipecat
#savesuci, tim istri sah," begitu tulisan yang terpajang di salah satu karangan bunga.
"#savesucidarma, netizen Indonesia," begitu tulisan dari karangan bunga yang lain.
Berdasarkan pantauan TribunJakarta.com, terlihat ada tiga karangan bunga yang dipajang di depan Kantor Bupati OKI.

Mengetahui hal tersebut, Suci Darma langsung berterimakasih kepada si pengirim.
"Siapapun kirim ini, terima kasih supportnya," tulis Suci Darma di caption.
Karangan bunga yang dikirim sebagai bentuk dukungan untuk polwan Suci Darma. (Ig/ Suci Darma)
"Terima kasih untuk netizen yang kirim ini ke kantor Pemda OKI
Saya harap putusan yang saya harapkan cepat selesai
Saya butuh pemulihan mental lebih cepat
Baca juga: Perempuan Punya Suami 2 Diusir Warga Geram Para Tetangga Sambil Bakar Pakaian Mawar, Suami Ikhlas
Dan saya ingin memulai hidup baru dengan tenang," tulis Suci Darma lagi.
Neneng jadi pesakitan
Sementara itu, Neneng Umaya yang juga istri sah tersakiti karena adanya orang ketiga justru dipenjara.
Hal itu karena cara Neneng membalas dendam sudah kelewat batas.

Neneng menghabisi nyawa Dini Nurdiani (26) yang disinyalir memiliki hubungan gelap dengan suaminya.
Emosi Neneng memuncak ketika melihat Dini dan suaminya bertukar pesan mesra.
Melihatnya, Neneng cemburu dan gelap mata berniat menghabisi Dini.
"Jadi memang pembunuhan sudah direncanakan dengan matang, termasuk juga menyiapkan alat-alat yang dikeluarkannya saat menghabisi korban," tutur Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo, Sabtu (14/5/2022).
Aksi pelaku pun terbilang sadis dan profesional lantaran sudah direncanakan dengan matang sejak jauh-jauh hari.
Dengan menggunakan ponsel sang suami, pelaku kemudian membuat janji untuk bertemu dengan korban.
Baca juga: Suami Tergoda Orang Ketiga, Neneng Terbakar Cemburu hingga Hilang Akal Habisi Nyawa Wanita Ini
Neneng dan Dini kemudian bertemu di sekitar kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada 26 April 2022 lalu.
Neneng mengaku sebagai teman kekasih Dini saat bertemu korban.
Kemudian, Dini pun diboncenginya menuju tempat sepi di kawasan perumahan Citra Green Cibubur, Bekasi.
"Saat di lokasi, korban disuruh menunggu oleh pelaku. Kemudian pelaku pura-pura beli minum," ujarnya.

Saat korban lengah, Neneng tiba-tiba memukul kepala Dini menggunakan kunci inggris hingga jatuh tersungkur.
Dini pun langsung merintih kesakitan.
Melihat korbannya terus merintih kesakitan, Neneng kemudian membawa Dini ke semak-semak.
Secara membabi-buta Neneng langsung menusuk leher serta perut Dini menggunakan pisau dapur dan gunting rumput.
Setelah menghabisi nyawa korban, Neneng langsung melepas bajunya dan mengganti pakaian.
"Alat-alat yang dipakai untuk melakukan kejahatan dibuang di dekat lokasi kejadian," tuturnya.
Kini atas perbuatannya, Neneng pun sudah mendekam di ruang tahanan Polsek Cengkareng.
Ditangkapnya Neneng berawa dari penemuan jasad Dini pada Jumat (13/5/2022) di Kawasan Cibubur, Jakarta Timur.
Sebelumnya, Dini sudah diinfokan hilang sejak akhir April lalu sejak terakhir dia pamit untuk buka puasa bersama.
Pihak keluarga pun sudah melaporkan hilangnya Dini ke polisi sebelum terbongkar bahwa wanita itu dihabisi oleh istri sah kekasihnya.
(TRIBUNSUMSEL/TRIBUNJAKARTA)