Luapan Kali Induk Buat Banjir, Camat Kramat Jati: Harus Dinormalisasi
Banjir di permukiman warga RW 02, Kelurahan Tengah, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur akibat luapan Kali Induk masih jadi masalah.
Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Banjir di permukiman warga RW 02, Kelurahan Tengah, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur akibat luapan Kali Induk masih jadi masalah.
Camat Kramat Jati Rudy Syahrul mengatakan perlu dilakukan normalisasi Kali Induk secara keseluruhan untuk menuntaskan banjir yang kerap melanda warganya tersebut.
"Terkait hal tersebut harus ada normalisasi secara keseluruhan Kali Induk," kata Rudy saat dikonfirmasi di Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (16/5/2022).
Menurutnya pihak Kecamatan Kramat Jati sudah bersurat ke Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur untuk mengeruk dan membuat sodetan merubah jalur aliran Kali Induk.
Namun untuk proses normalisasi Kali Induk secara keseluruhan harus dilakukan oleh Dinas SDA DKI Jakarta, sehingga pelaksanaannya menunggu tingkat Provinsi DKI Jakarta.
Baca juga: 24 RT di Jakarta Banjir hingga 60 Centimeter sesaat Hujan, Terbanyak di Jaksel
"Kalau normalisasi kewenangan dari dinas SDA. Belum dapat info (pelaksanaan normalisasi), terkait dengan hal tersebut agar berkoordinasi dengan pihak Sudin dan Dinas SDA," ujarnya.
Sebelumnya, pada Minggu (15/5/2022) permukiman warga RT 03 dan RT 04/RW 02, Kelurahan Tengah terendam banjir dengan ketinggian berkisar 40 sentimeter hingga 1 meter.
Baca juga: Kali Induk Meluap, Permukiman Warga Kelurahan Tengah Terendam Banjir 1 Meter
Ketua RT 04/RW 02, Faizatul Islamiyah menuturkan banjir imbas Kali Induk tidak mampu menampung debit air saat hujan deras sudah kerap terjadi sehingga mengganggu aktivitas warga.
"Harapannya bisa dibantu pihak terkait untuk mengadakan sosialisasi ke warga terkait bagaimana penanggulangannya. Dan dari segi infrastruktur bisa diperbaiki," tutur Faizatul, Minggu (15/5/2022).
