Viral di Media Sosial
'Perempuan Punya Suami 2 Diusir Warga' Geram Para Tetangga Sambil Bakar Pakaian Mawar, Suami Ikhlas
Kemarahan tak bisa disembunyikan warga saat tahu ada tetangganya yang diam-diam menikah lagi tanpa seizin suami sahnya.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Padahal antara dirinya dengan TS masih terikat dalam sebuah perkawinan yang sah," ujar Aep.
Prosesi pernikahan siri Mawar yang berstatus istri sah dari TS ini digelar pada Desember 2021 bertempat di kampung kediaman UA dengan melibatkan seorang ustaz setempat.
Namun kasus poliandri yang dilakukan Mawar tersebut baru terbongkar pada hari Minggu (9/5/2022).

Hal itu setelah dilakukan penelusuran oleh pihak keluarga TS yang penasaran dengan beredarnya isu pernikahan antara Mawar dengan pria lain.
Suami ikhlas
Usai terbongkarnya praktek poliandri Mawar, sang suami sah, TS, kemudian menyatakan cerai, menjatuhkan talak 3 kepada Mawar.
Tidak hanya sampai di situ, warga yang simpatik terhadap TS dan kesal atas perbuatan poliandri tersebut, mereka ramai-ramai mendatangi rumah orang tua dan mengusir Mawar sekeluarga dari kampung halamannya.
TS (42) suami sah dari istri yang menikah diam-diam terlihat tegar ketika ditemui di rumahnya di Kampung Sodong, Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Minggu (15/5/2022).
Ia mengikhlaskan semua kejadian yang menimpa dirinya.
Baca juga: Tak Terima Disebut Selingkuhan Suami Polwan Suci, WAG Melalui Pengacara Sampaikan Dalihnya
TS sudah jatuhkan talak kepada istrinya yang menurut keterangan sudah pergi dari Cianjur.
Meski tak banyak bicara, pria yang sehari-hari banyak menghabiskan waktu di sawah dan kolam ini menganggap semua permasalahan dengan istrinya sudah selesai.
"Saya sudah ikhlas, saya juga sudah menjatuhkan talak tiga untuk istri saya, kemarin sudah berembuk dengan keluarga dan hasilnya semua harus dibereskan," ujar pria yang memakai koko krem dan sarung ini.
TS akan terus menyibukkan diri di sawah dan kolam untuk meredam emosi di jiwanya yang sempat menguasai akal dan pikirannya.

"Iya saya akui sempat emosi, namun banyak keluarga yang menenangkan, alhamdulilah sekarang saya sabar dan sudah ikhlas," ujar TS.
TS mengatakan, penyelesaian masalah sudah dilakukan di kantor kepolisian dengan mengundang semua pihak.