SBMPTN 2022
Lokasi UTBK SBMPTN 2022 di UNPAD? Pastikan Kamu Patuhi Aturan Ini
Berikut ini aturan UTBK SBMPTN 2022 di Unpad yang harus peserta patuhi.
TRIBUNJAKARTA.COM - Berikut ini aturan UTBK SBMPTN 2022 di Unpad yang harus peserta patuhi.
Sebanyak 11.312 peserta mengikuti UTBK-SBMPTN 2022 di Pusat UTBK Universitas Padjadjaran (Unpad) di Kampus Jatinangor, mulai Selasa (17/5/2022).
Pelaksanaan UTBK-SBMPTN 2022 di Unpad digelar dalam dua gelombang.
Gelombang pertama digelar pada 17-23 Mei 2022, sedangkan gelombang kedua digelar pada 28-31 Mei 2022.
Baca juga: Jangan Sampai Didiskualifikasi! Cek Tata Tertib UTBK SBMPTN 2022, Pelaksanaannya Dimulai Hari Ini
Koordinator Pelaksana UTBK-SBMPTN Unpad, Inu Isnaeni Sidiq mengatakan, dalam satu hari, pelaksanaan UTBK-SBMPTN dibagi ke dalam dua sesi.
Sesi pertama digelar pada pukul 6.45 – 11.00 WIB, sedangkan sesi kedua digelar pada pukul 13.00 – 16.30 WIB.
Untuk mengantisipasi penularan penyakit, baik Covid-19 maupun infeksi lainnya, Unpad menetapkan protokol kesehatan yang ketat untuk para peserta.
Baca juga: Hari Ini UTBK SBMPTN 2022 Dimulai, Berikut 4 Dokumen yang Wajib di Bawa saat Ujian
Setiap peserta dipastikan sehat dan aman untuk masuk ke dalam ruangan ujian.
"Sebelum masuk ruangan, peserta dibariskan dan diatur jaraknya sesuai protokol kesehatan. Peserta kemudian dicek suhu dan dicek menggunakan metal detektor untuk memastikan mereka tidak membawa alat yang bisa digunakan untuk berbuat curang," ucap dia melansir laman Unpad.
Peserta juga, kata dia, diwajibkan menginstal aplikasi PeduliLindungi.
Aplikasi tersebut digunakan untuk bisa masuk ke dalam kampus Unpad dan ruangan ujian.
Melalui aplikasi tersebut, Unpad dapat mengetahui status vaksinasi dan kondisi kesehatan setiap peserta.
"Nanti akan tahu apakah peserta sudah vaksinasi lengkap atau sudah antigen/belum. Jika kemudian sakit dan dinyatakan positif, nanti akan muncul warna hitam," kata dia.
Jika ditemukan ada peserta yang terindikasi positif Covid-19 ataupun sedang sakit, Unpad telah menyiapkan ruangan khusus yang bisa digunakan untuk ujian.
Lanjut Inu mengatakan, Unpad juga memastikan ruangan ujian aman dari penularan penyakit.
Setiap ruangan ujian akan dilakukan penyemprotan disinfektan sebelum dan sesudah pelaksanaan ujian.
Baca juga: Catat Tata Tertib UTBK SBMPTN 2022, Jangan Sampai Didiskualifikasi!
Patuhi aturan ini saat jalani tes UTBK-SBMPTN 2022 di Unpad
Mengingat pelaksanaan UTBK-SBMPTN 2022 masih dilakukan di tengah suasana pandemi Covid-19, Unpad mengingatkan peserta untuk memahami dan menaati ketentuan yang ditetapkan LTMPT maupun Pusat UTBK Unpad.
"Tolong dibaca lagi tata tertib yang sudah diumumkan dan bisa dibaca di laman LTMPT dan halaman Pusat UTBK Unpad," ujar Inu.
Mengenai protokol kesehatan, bagi peserta yang sudah divaksinasi satu dan dua dapat mengikuti ujian tanpa membawa hasil tes antigen/PCR.
Namun, peserta tetap akan dipantau kondisi suhu tubuh dan kesehatannya.
Sementara bagi peserta yang belum vaksinasi wajib untuk membawa hasil tes antigen maksimal 1×24 jam atau hasil tes PCR maksimal 2×24 jam.
Inu mengatakan, persyaratan vaksinasi atau membawa hasil tes antigen/PCR merupakan ketetapan yang berlaku di semua pusat UTBK di Indonesia.
Sosialisasi mengenai ketetapan ini sudah dilakukan sejak lama, sehingga peserta diwajibkan mematuhi peraturan tersebut.
"Bagi peserta yang belum vaksin dan tidak membawa hasil tes antigen/PCR konsekuensinya yang bersangkutan tidak boleh mengikuti ujian," jelas Inu.
Selain itu, peserta wajib disiplin waktu.
Panitia UTBK Unpad telah memberikan toleransi keterlambatan untuk pelaksanaan ujian di sesi pagi selama 30 menit.
Peserta yang datang terlambat melebihi waktu tersebut tidak diperkenankan memasuki ruangan ujian.
"Kami akan catat identitas yang bersangkutan beserta permasalahannya dan kami akan laporkan ke LTMPT pusat," tutur Inu.
Peserta juga, sambung dia, wajib membawa dokumen persyaratan yang diperlukan.
Mulai dari kartu tanda peserta UTBK-SBMPTN 2022, surat keterangan kelas XII atau keterangan lulus bagi lulusan tahun 2022, ijazah yang sudah dilegalisasi bagi peserta lulusan 2020-2021, serta kartu identitas.
Seluruh dokumen tersebut wajib dibawa dalam bentuk cetak.
Inu juga mengingatkan peserta untuk membawa perlengkapan protokol kesehatan, yaitu hand sanitizer dan masker medis cadangan.