Cerita Kriminal
Toko Kosmetik di Cipayung Terekam CCTV Dibobol Maling, Aurel Ungkap Besarnya Kerugian
Pegawai toko tersebut, Aurel, mengatakan, tempat kerjanya dibobol maling pada Rabu (4/5/2022) sekira pukul 06.35 WIB.
Penulis: Bima Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPAYUNG - Satu toko kosmetik di Jalan Monumen Pancasila Sakti, Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur dibobol maling.
Pegawai toko tersebut, Aurel, mengatakan, tempat kerjanya dibobol maling pada Rabu (4/5/2022) sekira pukul 06.35 WIB.
Akibatnya, pemilik toko mengalami kerugian sampai Rp 50 juta.
Berdasar rekaman CCTV satu toko dekat lokasi menyorot kejadian pelaku merupakan seorang pria yang datang mengemudikan mobil Avanza berwarna silver.
"Hari itu seharusnya ada karyawan di kantor, tetapi karena masih libur Lebaran jadinya keadaan lagi kosong. Kita sendiri kaget malingnya," kata Aurel di Jakarta Timur, Selasa (17/5/2022).
Baca juga: Apes, Puluhan Paket Kurir Bermotor di Cengkareng Digondol Maling, Rokok Juga Diembat
Dalam waktu singkat, pelaku membobol gembok pada bagian rolling door serta kunci pintu masuk toko kosmetik menggunakan perkakas lalu masuk ke lantai satu dan dua.
Merujuk rekaman CCTV, pelaku hanya butuh waktu sekitar 10 menit sejak datang hingga kabur membawa sejumlah barang elektronik dari toko kosmetik menggunakan mobil.
"Barang yang diambil tiga monitor, itu ada satu set CPU juga sama keyboard. Dua CPU terus satu unit iMac. Terus kamera banyak barang barang elektronik yang diambil sama decoder CCTV," ujarnya.
Kasusnya pun sudah dilaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Cipayung.
Pada saat kejadian, ada sejumlah warga yang melintas di sekitar lokasi, namun mereka tidak menyadari kasus pencurian.

"Kondisi jalanan enggak sepi, sudah ada warga lalu lalang. Mungkin dikiranya juga lagi mindahin barang, kebetulan baru pindah. Jadi banyak pindahan barang barang gitu dari kantor lama," tuturnya.
Sementara Kapolsek Cipayung Kompol Bambang Cipto mengatakan pihaknya sudah melakukan olah TKP kejadian, termasuk pemeriksaan sidik jari untuk identifikasi pelaku.
Pasalnya rekaman CCTV yang tersimpan pada decoder milik toko kosmetik turut dicuri, sehingga wajah pelaku dan identitas hingga kini masih dalam penyelidikan Unit Reskrim Polsek Cipayung.
"Korban sudah buat laporan sampai sekarang masih lidik," kata Bambang.