UTBK di Kampus UI: Terapkan Prokes Ketat hingga Sediakan Fasilitas untuk Peserta Difabel
Sebanyak 35 peserta disabilitas yang terdiri atas 12 peserta tunanetra dan 23 peserta difabel akan mengikuti UTBK di Fasilkom.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Jaisy Rahman Tohir
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, BEJI - Sebagai salah satu pusat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2022, Universitas Indonesia (UI) Depok menyediakan 1.089 komputer yang digunakan oleh peserta dan 166 komputer cadangan untuk mengantisipasi jika terjadi kendala jaringan.
Di Kampus UI Depok sendiri, terdapat 21 titik lokasi ujian yang tersebar di sejumlah gedung fakultas
Selain itu, Kampus UI Depok juga menyediakan lokasi khusus bagi peserta penyandang difabel.
Sebanyak 35 peserta difabel yang terdiri atas 12 peserta tunanetra dan 23 peserta difabel akan mengikuti UTBK di Fasilkom.
"UI sebagai salah satu Pusat UTBK terpilih telah melakukan berbagai upaya terbaik demi kelancaran dan keamanan selama UTBK berlangsung. Kami membentuk panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) untuk mengatur dan mendukung pelaksanaan UTBK agar berjalan sebagaimana mestinya," kata Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UI, Abdul Haris, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (17/5/2022).
Baca juga: UTBK di Kampus UI, Peserta Wajib Vaksin Minimal 2 Kali Hingga Tunjukan Hasil Swab
"Untuk itu, kami berterima kasih kepada Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) yang mempercayakan kami sebagai salah satu pusat pelaksaanaan UTBK," timpalnya.
Lanjut Prof Haris, pelaksanaan UTBK dibagi menjadi dua gelombang, yaitu pada 17–23 Mei 2022 untuk gelombang pertama dan 28 Mei–3 Juni 2022 untuk gelombang kedua.
Guna menghindari kerumunan, UTBK di Kampus UI dibagi menjadi dua sesi.
Sesi pertama pada pukul 06.45–12.00 WIB, sementara sesi kedua pada pukul 13.00–16.45 WIB.
Berlangsung saat pandemi Covid-19, panitia UTBK UI juga menerapkan protokol kesehatan bagi seluruh peserta ujian.
"Mereka diminta sudah berada di lokasi UTBK satu jam sebelum ujian. Jika diantar orang tua atau pengantar lainnya, peserta hanya di drop di lokasi agar tidak terjadi kerumunan," jelasnya.
"Peserta wajib sudah vaksin Covid-19 minimal dosis kedua. Bagi peserta yang baru mendapat dosis pertama, wajib melampirkan Swab Antigen yang berlaku 1x24 jam atau hasil tes PCR yang berlaku 3x24 jam," pungkasnya.
![[FULL] Parpol 'Akali' Rakyat Pakai Diksi Nonaktifkan Kader dari Kursi DPR, Pakar: Masih Dapat Gaji](https://img.youtube.com/vi/8JfBdOqxz3E/mqdefault.jpg)
