Viral di Media Sosial

Viral Polisi Berpakaian Preman Disebut Pukul Pemuda di Ciledug Raya, Kapolsek Pesanggrahan Bantah

Beredar sebuah video yang menampilkan adanya keributan di Jalan Ciledug Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Annas Furqon Hakim/TribunJakarta.com
Kapolsek Pesanggrahan Kompol Nazirwan saat diwawancarai terkait video keributan yang viral di media sosial di Polsek Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa (17/5/2022). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, PESANGGRAHAN - Beredar sebuah video yang menampilkan adanya keributan di Jalan Ciledug Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Video berdurasi 2 menit 38 detik itu diunggah oleh akun Instagram @info_ciledug.

Dalam narasinya, akun tersebut menuliskan bahwa terdapat sejumlah pemuda yang menjadi korban pemukulan oleh oknum aparat saat melerai keributan.

"Para pelaku diduga oknum kepolisian berpakaian preman dan sempat mengacungkan senjata api," tulis akun @info_ciledug.

Kapolsek Pesanggrahan Kompol Nazirwan membantah bahwa anggotanya melalukan pemukulan terhadap warga.

Baca juga: Pantas Ditangkap Polisi, Nelayan Muara Angke Pinjam Motor Teman Tapi Tak Dikembalikan Sejak 2020

"Itu (pemukulan) tidak benar," kata Nazirwan saat diwawancarai di Polsek Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa (17/5/2022).

Nazirwan menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika anggotanya mendapat informasi telah terjadi kecelakaan di Jalan Ciledug Raya pada Minggu (15/5/2022) sekitar pukul 03.30 WIB.

Setelahnya, tiga petugas kepolisian berpakaian preman bergegas menuju tempat kejadian perkara (TKP).

"Anggota yang di lapangan berusaha mengurai lalu lintas karena laka tersebut yang menyebabkan kendaran itu patah as sehingga menghalangi jalan," ungkap Kapolsek.

"Beberapa saat kemudian datang bus (yang jalannya terhalang), ini yang menyebabkan kerumunan masyarakat," tambahnya.

Kapolsek Pesanggrahan Kompol Nazirwan saat diwawancarai terkait video keributan.
Kapolsek Pesanggrahan Kompol Nazirwan saat diwawancarai terkait video keributan yang viral di media sosial di Polsek Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa (17/5/2022).

Di tengah kerumunan itu, jelas Nazirwan, terdapat tiga orang yang melakukan provokasi.

Mereka menuduh anggota polisi berpakaian preman yang berada di lokasi kejadian sebagai gangster dan begal.

"Negitu terjadinya kerumunan, di antaranya itu ada yang brusaha memprovokasi. Mungkin ada oknum yang memprovokasi dan meneriaki ada gengster, ada begal," ujar Nazirwan.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved