"Mohon Bantuan Mobil Kami Terperosok Masuk Jurang" Rintihan Penumpang Bus Wisata Kabari Keluarga

Dengan sisa tenaga yang dipunya, seorang penumpang bus wisata nahas mengirimi pesan suara kepada anggota keluarga.

Editor: Elga H Putra
Dok. Polsek Bengkunat
Lokas kecelakaan bus pariwisata di Tanjakan Mayit, Pekon Pemirah, Bengkunat, Pesisir Barat, Lampung. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Dengan sisa tenaga yang dipunya, seorang penumpang bus wisata nahas mengirimi pesan suara kepada anggota keluarga.

Isi pesan suara itu memberitahu bahwa dia dan para penumpang lain meminta pertolongan bahwa bus wisata yang ditumpanginya terjun ke dalam jurang.

Isi pesan suara itulah yang mengantarkan keluarga korban menelusuri titik lokasi kecelakaan dari bus nahas tersebut pada Selasa (17/5/2022)..

Lokasinya di Tanjakan Mayit, Pekon Pemirah, Bengkunat, Pesisir Barat, Lampung.

Bus yang mengangkut 32 wisatawan tersebut terperosok ke jurang sedalam 50 meter saat melaju dari arah Bandar Lampung menuju tempat rekreasi Pesisir Barat.

Baca juga: Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Tol Sumo Tewaskan 14 Orang, Terungkap Kesalahan Fatal Si Sopir

Seorang penumpang terlempar keluar, saat bus terguling-guling masuk ke jurang.

Akibat peristiwa itu, nyawa seorang penumpang tidak tertolong setelah diupayakan mendapat penanganan medis di tempat pelayanan kesehatan terdekat.

Sejumlah penumpang lainnya yang mengalami luka-luka sudah mendapat penanganan medis secara intensif.

Lokas kecelakaan bus pariwisata di Tanjakan Mayit, Pekon Pemirah, Bengkunat, Pesisir Barat, Lampung.
Lokas kecelakaan bus pariwisata di Tanjakan Mayit, Pekon Pemirah, Bengkunat, Pesisir Barat, Lampung. (Dok. Polsek Bengkunat)

Seorang kerabat korban bus masuk jurang, Erson Towi mengatakan, rombongan keluarga besar itu memang bertujuan rekreasi ke Pesisir Barat.

Erson merupakan keluarga dari korban bernama M Ramli dan Yaya Hidayati.

"Sekeluarga besarnya ini berangkat dari Bandar Lampung mau refreshing setelah dari Lebaran 2022," kata Erson Towi saat ditemui Tribun Lampung di RS Urip Sumoharjo, Selasa (17/5/2022) malam.

Pesan suara beri petunjuk

Erson menjelaskan, ia dan keluarga besarnya mendapatkan informasi bus tersebut terperosok pada pukul 14.00 WIB.

Namun, menurut Erson, sinyal yang jelek membuat komunikasinya dengan korban terputus.

Baca juga: Calo Tiket Bus Berkeliaran Bikin Resah di Terminal Induk Bekasi, Penumpang Diancam dan Dipaksa Beli

Selanjutnya, korban mengirimkan pesan suara melalui WhatsApp.

"Mohon bantuan mobil kami terperosok masuk jurang," kata Erson mengulang bunyi pesan yang diterima.

Setelah mendapat informasi tersebut, Erson pun langsung bergerak mencari informasi pasti.

"Lalu saya cek langsung dengan menghubungi M Ramli dan Yaya Hidayati, rupanya istrinya masuk ke Puskesmas dan pak Ramli sedang dievakuasi," kata Erson.

Erson menyebut, berdasarkan penuturan kerabatnya itu, korban bernama M Ramli sempat terlempar keluar saat bus terguling ke jurang.

Pada pukul 15.30 WIB, proses evakuasi selesai dan kedua korban tersebut langsung dirujuk ke RS Urip Sumoharjo, Bandar Lampung.

Kondisi M Ramli setiba di RS Urip Sumoharjo terlihat dibalut kain di bagian tangan sebelah kiri dan kaki sebelah kiri.

Sementara korban Yaya Hidayati harus menggunakan kursi roda.

Rem Blong

Peristiwa tersebut diketahui dipicu rem blong.

Baca juga: Tragedi di Tangga Gelap, Bocah Disabilitas Dicabuli Tetangga hingga Terus Menangis dan Trauma

Kapolsek Bengkunat AKP Suhairi mengatakan, kejadian bermula saat bus melintas dari arah Bandar Lampung menuju Krui, Pesisir Barat sekira pukul 13.00 WIB.

Setibanya di Tanjakan Mayit, pada kondisi jalan menikung ke arah kiri dan menurun, pengemudi mencoba mengurangi kecepatan dengan mengurangi gigi persneling ke gigi 2 dan 1 serta menginjak pedal rem.

"Remnya tidak berfungsi sehingga pengemudi hilang kendali kemudian terperosok ke dalam jurang kedalaman lebih kurang 50 meter," ungkap Kapolsek.

Akibat kejadian tersebut, satu orang penumpang dinyatakan meninggal dunia.

Sementara pengemudi beserta penumpang lainya mengalami luka-luka.

"Satu orang penumpang meninggal dunia saat perjalanan ke Puskesmas Bengkunat," ungkap Kapolsek Bengkunat.

Selain itu empat orang mengalami luka berat dan 27 mengalami luka ringan.

Korban yang meninggal bernama Nariati Zen (57) asal Kedamaian, Bandar Lampung.

Sementara korban yang mengalami luka berat saat ini sudah di Rujuk RS Urip Sumoharjo Bandar Lampung.

Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Penumpang Terlempar Keluar Bus Wisata, Terguling-guling di Jurang 50 Meter

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved