Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Tol Sumo Tewaskan 14 Orang, Terungkap Kesalahan Fatal Si Sopir

Status hukum juga dikuatkan dengan keterangan awal dari si sopir bus pariwisata tersebut. 

Penulis: Abdul Qodir | Editor: Acos Abdul Qodir
Dok. Polda Jatim
Bus parisiwata Ardiansyah mengalami kecelakaan usai menabrak tiang VMS (Variable Message Sign) di Tol Sumo (Surabaya-Mojokerto), Senin (16/5/2022) pagi. Kecelakaan itu mengakibatkan 14 orang tewas dan 19 orang luka-luka. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Kecelakaan maut menimpa bus pariwisata Ardiansyah di KM 712.400/A Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), Jawa Timur, Senin (16/5/2022) pagi, mengakibatkan 14 orang tewas dan 19 orang lainnya luka-luka.

Bus Ardiansyah bernopol S-7322-UW tersebut mengalami kecelakaan setelah oleng ke kiri dan  menabrak tiang VMS (Variable Message Sign) di pinggir bahu jalan tol hingga akhirnya terguling.

Sopir bus pariwisata tersebut pun berpotensi menjadi tersangka lantaran diduga melakukan kelalaian yang mengakibatkan korban jiwa dan luka.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto mengatakan 13 orang korban tewas di tempat kejadian perkara (TKP).

Sedangkan satu orang korban tewas tambahan lainnya, dikabarkan tewas seusai mendapat penanganan medis di rumah sakit. 

Belasan orang korban tewas itu, telah dievakuasi di RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo. 

Baca juga: Detik-detik Mengerikan Kecelakaan Maut di Karawang, Mobil Meliuk-liuk Tabrak Motor: 7 Orang Tewas

"Data terakhir yang kami dapat total 33 orang. 31 penumpang. 2 pengemudi utama & cadangan. Update MD, pukul 16.00 WIB 14 orang," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Senin (16/5/2022). 

Sementara itu, 19 orang korban luka-luka dirawat di lima rumah sakit yang tersebar di kawasan Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, dan Kabupaten Gresik. 

Dari kategori usia parka korban tewas. Korban laki-laki berjumlah 6 orang. Diantaranya 2 anak-anak, dan 4 orang dewasa. Korban berjenis kelamin perempuan, berjumlah 8 orang berusia dewasa. 

Bus parisiwata Ardiansyah mengalami kecelakaan usai menabrak tiang VMS (Variable Message Sign) di Tol Sumo (Surabaya-Mojokerto), Senin (16/5/2022) pagi. Kecelakaan itu mengakibatkan 14 orang tewas dan 19 orang luka-luka.
Bus parisiwata Ardiansyah mengalami kecelakaan usai menabrak tiang VMS (Variable Message Sign) di Tol Sumo (Surabaya-Mojokerto), Senin (16/5/2022) pagi. Kecelakaan itu mengakibatkan 14 orang tewas dan 19 orang luka-luka. (ist/Tribun Jatim)

Soal sopir bus tersebut berpotensi menjadi tersangka disampaikan langsung Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta, saat ditemui awak media di Mapolda Jatim. 

Status hukum juga dikuatkan dengan keterangan awal dari si sopir bus pariwisata tersebut. 

"Betul, sopir berpotensi jadi tersangka, karena menyebabkan kecelakaan hingga meninggal dunia," ujar Nico. 

Apalagi, lanjut Nico, sopir bus tersebut, sempat mengakui jikalau dirinya dalam keadaan mengantuk saat mengemudikan bus saat melintas di KM tersebut. 

"Kami pastikan, yang bersangkutan (sopir) mengakui sementara mengantuk, tapi kami masih akan mendalami kecelakaan tersebut," jelasnya.

Mengantisipasi agar insiden serupa tidak terulang kembali, Irjen Pol Nico Afinta menegaskan, pihaknya akan melakukan pengawasan terhadap seluruh pengemudi.

Selain itu, ia juga tak henti-hentinya mengimbau agar para pengendara mematuhi aturan dan rambu lalu lintas di sepanjang jalan yang sedang dilaluinya. 

"Dan apabila sopir capek atau lelah, untuk berkomunikasi dengan manajernya, supaya sopir atau driver yang tidak siap, jangan membawa bus, untuk disiapkan driver lainnya," pungkasnya. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved