Sosok Alysa Mellynar Atlet Peraih Emas SEA Games 2022: Sempat Ingin Berhenti dan Ingat Orangtua

Sosok Alysa Mellynar, peraih emas wushu pada gelaran Sea Games 2022 ternyata sempat ingin berhenti berlatih.

Tribunnews.com/Alfarizy AF
Unggahan foto pribadi pada akun Instagram Alysa Mellynar. Sosok Alysa Mellynar, peraih emas wushu pada gelaran Sea Games 2022 ternyata sempat ingin berhenti berlatih. 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Sosok Alysa Mellynar, peraih emas wushu pada gelaran SEA Games 2022 ternyata sempat ingin berhenti berlatih.

Namun, atlet berusia 20 tahun ingat orangtua serta pelatihnya yang menjadi motivasinya meraih prestasi.

Alysa mengaku sempat ingin berhenti dari olahraga wushu pada tahun 2016.


"Sebenarnya pernah ingin berhenti di wushu dan keluar dari wushu itu di tahun 2016, eh tapi malah kepanggil ikut Pelatda (Pelatihan Daerah)," ujar atlet yang juga mahasiswi di Universitas Airlangga itu.

Pasca-dipanggil Pelatda Jawa Timur, hingga kini ia masih bertahan dalam olahraga asal negera tirai bambu tersebut.

Baca juga: Hadapi Thailand di Semifinal, Indonesia Dapat Amunisi Baru sekaligus Kehilangan Pemain Andalan

Kendati demikian, Alysa mengaku kini sudah lebih semangat dalam menjalankan latihan maupun pertandingan.

"Ya sekarang rasanya kalau inget orang tua atau pelatih di daerah jadi motivasi tersendiri untuk saya," ujar Alsysa dalam keterangannya yang diterima Tribunnews.com, Selasa (17/5/2022) malam.

Sekadar informasi, Alysa mempersembahkan medali emas untuk Indonesia setelah berhasil meraih poin tertinggi dalam cabor Wushu nomor Taolu Taijiquan Putri.

Perempuan kelahiran Surabaya, 25 Oktober 2001 ini mulai menggeluti olahraga Wushu saat berusia 12 tahun.

Kakak sepupunya lah yang mengenalkan seni beladiri asal negeri panda, Cina tersebut.

"Mulai kenal dengan wushu itu tahun 2012, waktu itu diajak sama kakak sepupu, kebetulan saya nggak ada kegiatan apa-apa, dan diajak coba lihat Wushu dulu," ujar Alysa kepada Tribunnews.com.

Baca juga: Ketum KONI Takjub, Atlet Wushu Indonesia Semakin Mantap Hadapi SEA Games Vietnam

Permulaan Alysa dalam perlombaan Wushu tingkat nasional dimulai pada tahun 2015, pada tahun itu ia mulai rutin mengikuti Kejuaraan Nasional.

"Kalau tingkat nasional itu, saya mulai ikut Kejurnas-kejurnas itu tahun 2015," ucap Alysa.

Tak sampai disitu, Alysa pernah menyabet medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua beberapa waktu lalu.

PON XX Papua merupakan kejuaraan PON pertama bagi Alysa, meski sempat tak yakin dengan performanya, Alysa sukses mendulang emas bagi Provinsi Jawa Timur.

Alysa mengaku, beberapa hari sebelum PON berlangsung, kakinya sempat cidera pada bagian pergelangan kakinya, kendati demikian ia tetap menampilkan performa terbaiknya.

"Sempat nggak yakin sih, karena beberapa hari sebelum PON itu kaki cidera ankle, tapi Alhamdulillah masih bisa dapat emas," tutur Alysa.

Pada perlombaan internasionalnya, Alysa merasa takjub dengan pencapaian yang telah ia lalui walaupun mulanya sempat tak percaya diri.

Alysa tercatat sudah mengikuti tiga perlombaan tingkat Internasional, Malaysia Open pada tahun 2017, Kejuaraan Dunia Thaici Bulgaria tahun 2018, dan yang terbaru SEA Games 2021 Vietnam.

"Yang paling berkesan itu pas kejuaraan dunia di Bulgaria, karena itu saya masih junior dan itu perlombaan internasional resmi pertama saya," ujar Alysa.

Dalam Sea Games Vietnam lalu, Alysa turun pada dua nomor pertandingan, yakni tangan kosong dan pedang, namun Alysa harus mengecap kekecewaan pada nomor pertandingan pedang.

Kendati demikian, hal tersebut menjadi motivasi untuknya agar semakin giat berlatih dan tak cepat merasa puas atas pencapaian yang telah ia dapatkan.

"Kemarin pas Sea Games turun di dua nomor, tangan kosong dan pedang, tapi di nomor pedang sempat goyang, jadi di pertandingan-pertandingan berikutnya saya akan berusaha menaikkan level kemampuan saya," ucar Mahasiswi Jurusan Pengobatan Tradisional, Universitas Airlangga itu. (Tribunnews.com/Alfarizy AF)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved