Formula E

Sponsor Masih Gaib hingga Formula E Diprediksi Bikin Tekor Ancol, Wagub Ariza Lepas Tangan

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria enggan berkomentar soal polemik penyelenggaraan Formula E yang belakangan mencuat.

Nur Indah Farrah Audina/TribunJakarta.com
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota, Senin (7/3/2022). 

"Sangat tidak logis jika sponsor sampai saat ini logonya belum dipampang. Di mana-mana sponsor itu ditukar dengan eksposur dan promosi, logo pemberi sponsor dipasang di mana-mana. Kalau tinggal kurang dari tiga minggu belum ada logo sponsor, sangat mungkin sponsornya gaib atau tidak nyata," kata Anggara dalam keterangan tertulis yang dikutip TribunJakarta.com, Rabu (18/5/2022).

Anggota Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (7/11/2019).
Anggota Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (7/11/2019). ((KOMPAS.COM/NURSITA SARI))

Lebih lanjut, Politisi PSI yang akrab disapa Ara ini memaklumi hal tersebut.

Ia menyebut panitia penyelenggara Formula E sulit mendapatkan sponsor lantaran ajang balap mobil listrik tersebut penuh dengan ketidakjelasan.

"Kami tidak terkejut jika sponsor sulit didapatkan karena sponsor biasanya akan menginvestasikan uangnya ke acara yang jelas seluk beluknya dan memberi keuntungan kembali. Sedangkan Formula E banyak ketidakjelasan, mulai dari revisi studi kelayakan, jumlah penonton berubah-ubah, sampai mundurnya jadwal penjualan tiket. Sponsor pasti berhitung, layak atau tidak investasi di sini," lanjutnya.

Lemahnya kontrol dan pengawasan Pemprov DKI Jakarta terkait persiapan Formula E pun kian memperkeruh keadaan.

Sebab, kata Ara, banyak hal yang tak dapat dijawab Pemprov DKI terkait Formula E.

"Pemprov tidak boleh kehilangan kontrol atas penyelenggaran Formula E dengan menyerahkan semuanya kepada panitia. Acara ini bisa terlaksana karena usulan Pak Gubernur dan ada pula anggaran Rp560 miliar dari APBD sehingga masih ada tanggung jawab Pemprov di sana," tutup Anggara.

Formula E Dinilai Bikin Tekor Ancol

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi memprediksi, Taman Impian Jaya Ancol bakal tekor gegara penyelenggaraan Formula E.

Hal ini dikatakan Prasetyo menanggapi harga tiket termurah Formula E yang dibanderol Rp250 ribu.

Pasalnya, pembeli tiket Formula E juga bisa gratis mengakses seluruh wahana di Ancol dalam satu hari.

Harga tiket termurah ini hanya lebih mahal sedikit dibandingkan bundling tiket Dufan dan Seaworld pada hari kerja ditambah tiket masuk Ancol.

Baca juga: Ketua DPRD DKI Prediksi Ancol Tekor Gara-Gara Gelar Formula E, Ini Alasannya!

Berdasarkan informasi di situs tiket.com, harga bundling tersebut ditambah tiket masuk Ancol dijual dengan harga Rp 248.535. 

"Ini berarti harga tiket Formula E hanya lebih mahal Rp 1.465 dibanding harga bundling tersebut. Harga itu tentunya diluar pajak sebesar 15 persen," ucapnya dalam keterangan tertulis, Senin (16/5/2022).

Oleh sebab itu, Prasetyo menyebut, DPRD DKI dalam waktu dekat akan memanggil manajemen Ancol.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved