Gadis Cengkaren Dihabisi Istri Kekasih

Neneng Habisi Nyawa Pelakor, Komnas Perempuan: Selingkuh Terjadi Karena Suami Tak Setia

Komnas Perempuan menanggapi kasus Neneng Umaya (24) yang nekat menghabisi nyawa Dini Nurdiani (26) lantaran selingkuh dengan suaminya, ID.

Tribunnews
Ilustrasi. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNJAKARTA.COM, CENGKARENG - Komnas Perempuan menanggapi kasus Neneng Umaya (24) yang nekat menghabisi nyawa Dini Nurdiani (26) lantaran selingkuh dengan suaminya, ID.

Komnas Perempuan menilai dalam kasus ini perselingkuhan terjadi lantaran sang suami yang tak setia.

"Bukan perempuan lain," kata Komisioner Komnas Perempuan, Siti Aminah Tardi saat ditanya TribunJakarta.com pada Kamis (19/5/2022).

Siti mengimbau bila seorang suami selingkuh, istri sebaiknya mengadukan suami ke kepolisian.

"Dengan tuduhan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) Psikis atau perzinahan," lanjutnya.

Baca juga: Viral Kasus Neneng Habisi Nyawa Pacar Gelap Sang Suami, Begini Kata Komnas Perempuan

Selain itu, upaya bermusyawarah dengan keluarga kedua belah pihak juga bisa dilakukan.

Hal itu dilakukan untuk mencari jalan keluar dari perselingkuhan.

Komnas Perempuan juga tidak menormalkan jalur kekerasan seperti kasus pembunuhan ini sebagai pilihan terakhir menyelesaikan perselingkuhan.

"Karena bagaimanapun akan memperburuk kondisi perempuan," pungkasnya.

Cinta Segitiga

Dini Nurdiani (26), perempuan yang menghilang sejak Selasa (26 April 2022).
Dini Nurdiani (26), perempuan yang menghilang sejak Selasa (26 April 2022). (ISTIMEWA)

Cinta segitiga jadi motif pembunuhan terhadap gadis asal Cengkareng, Jakarta Barat, Dini Nurdiana (26).

Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo mengatakan, Dini dibunuh oleh Neneng Umaya yang merupakan istri dari kekasihnya.

Ia pun menyebut, pelaku nekat menghabisi nyawa korban lantaran terbakar api cemburu.

"Motifnya cemburu, karena tersangka ini adalah istri dari pacar korban. Jadi tersangka sudah berumah tangga, namun suaminya ada hubungan dengan korban," ucapnya, Sabtu (14/5/2022).

Hubungan terlarang ini terungkap setelah Neneng membaca pesan singkat yang dikirim Dini kepada suaminya itu.

Baca juga: Habis Beraksi Langsung Lepas Baju, Siasat Keji Neneng Habisi Cleaning Service yang Pamit Bukber

"Melihat adanya komunikasi yang sering jadi tersangka cemburu," ujarnya.

Dari keterangan tersangka, cinta segitiga ini sudah berlangsung selama empat bulan terakhir.

Rasa cemburu yang sudah dipendam Neneng ini pun memuncak pada akhir April lalu.

Ia pun akhirnya nekat menghabisi nyawa kekasih gelap suaminya itu.

"Jadi memang pembunuhan sudah direncanakan dengan matang, termasuk juga menyiapkan alat-alat yang dikeluarkannya saat menghabisi korban," tuturnya.

Meski siasat liciknya habisi nyawa pelakor sudah terbongkar, Neneng Umaya (26) yang berstatus istri sah masih bisa bersikap santai di depan polisi.
Meski siasat liciknya habisi nyawa pelakor sudah terbongkar, Neneng Umaya (26) yang berstatus istri sah masih bisa bersikap santai di depan polisi. (Kolase Tribun Jakarta)

Aksi pelaku pun terbilang sadis dan profesional lantaran sudah direncanakan dengan matang sejak jauh-jauh hari.

Dengan menggunakan ponsel sang suami, pelaku kemudian membuat janji untuk bertemu dengan korban.

Korban dan pelaku lantas bertemu di sekitar kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada 26 April 2022 lalu.

Saat bertemu, Neneng kemudian berpura-pura menjadi teman dari kekasih Dini.

Kemudian, Dini pun diboncenginya menuju tempat sepi di kawasan perumahan Citra Green Cibubur, Bekasi.

Di sana kemudian Neneng menghabisi nyawa Dini menggunakan kunci inggris, pisau dapur, dan gunting rumput yang sudah dibawanya dari rumah.

Setelah menghabisi nyawa korban, pelaku kemudian mengganti pakaiannya yang sudah berlumuran darah dengan baju ganti yang juga sudah disiapkannya.

Atas perbuatannya ini, pelaku dijerat Pasal 340 KUHP jo Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup.

 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved