Kabar Artis
Curhat Pernah Jadi Korban Penipuan di Tahun 2016, Raffi Ahmad: Bodohnya Gue Waktu Itu
Presenter Raffi Ahmad mengungkap cerita soal penipuan yang dilakukan oleh suatu oknum.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM - Presenter Raffi Ahmad mengungkap jadi korban penipuan yang dilakukan oleh suatu oknum.
Suami Nagita Slavina tersebut benar-benar mengambil pelajaran setelah jadi korban penipuan tersebut.
Hal itu diceritakannya kepada Uya Kuya di YouTube channel Uya Kuya TV, Jumat (20/5/2022).
Mulanya, soal penipuan itu ditanyakan langsung oleh Uya Kuya.
Diketahui, Uya Kuya saat ini telah melaporkan selebgram Medina Zein atas kasus dugaan penipuan penjualan mobil.
Baca juga: Isu KTP-nya Disalahgunakan Medina Zein, Raffi Ahmad Tak Ingin Gegabah: Aku Double Cross Cek Dulu
Kabarnya, Medina Zein disebut mencatut nama Raffi Ahmad dengan menyalahgunakan KTP suami Nagita Slavina tersebut.
Namun Raffi Ahmad tak ingin gegabah, ia mengaku tengah mencaritahu apakah kabar tersebut benar adanya.
Uya Kuya sempat bertanya kepada Raffi Ahmad apakah pernah menjadi korban penipuan.

Tak disangka, Raffi Ahmad rupanya pernah menjadi korban penipuan beberapa tahun lalu tepatnya setelah menikahi Nagita Slavina.
Kepada Uya Kuya, Raffi Ahmad lantas membongkar kronologinya kena tipu oknum tersebut.
"Awal nikah kali ya, waktu itu 2016 waktu itu gue lagi ke Bali sama Gigi,"
"Gue inget banget, Kamis gue di Bali nyampai, Jumat ada yang ngehubungi mungkin karena gue story-story yaa," katanya.
Saat itu Raffi mengaku dihubungi oleh seorang rekan saat berada di Bali.
Sehari setelah sampai di Bali, Raffi diminta oleh orang tersebut untuk mengisi sebuah acara.
Menurut Raffi, acara tersebut digelar oleh sebuah instansi resmi.
Raffi Ahmad langsung menyetujuinya sejak mengetahui nominal bayarannya.
Saat itu, Raffi Ahmad mengaku salah besar lantaran tak memperdulikan soal kontrak kerja.
Baca juga: Tak Marah atau Kesal, Nagita Slavina Ungkap Reaksinya Pertama Tahu Isu Raffi Ahmad Selingkuh
Pasalnya, Raffi Ahmad sudah mempercayai rekan kerjanya.
"'Mas Raffi lagi ada di Bali ya? bisa dateng nggak ini ada acara TNI'. Kita siap aja langsung dong. 'Hari Sabtu acaranya mas di Bali dengan nilai nominal sekian' wak lumayan dong," pungkas Raffi.
"Langsung dateng ketemu komandannya, acara, selesai,"

"'Mas besok acara keduanya ya mas ya' 'oh iya mas aman', 'besok aja pembayarannya',"
"Bodohnya gue waktu itu karena gue orangnya gampang percaya kan, dia kayak meyakinkan," lanjutnya.
Setelah dua hari mengisi acara, Raffi kembali dihubungi terkait pelunasan pembayarannya.
Sang rekan kembali mengundur pembayaran tersebut, namun Raffi masih tetap tidak menaruh curiga.
"Tapi jarang-jarang nggak ada pelunasan, tapi orangnya ini baik, nggak ada kontrak salahnya gue juga," ujar Raffi.
Kembali Raffi Ahmad menanyakan soal uang pelunasan kepada orang tersebut setelah sampai di Jakarta.
Raffi Ahmad bahkan rela mendatangi rumah oknum tersebut.
Namun setelah diberikan alamat, ternyata alamat tersebut palsu.
Merasa tertipu, Raffi akhirnya meminta bantuan rekannya yang merupakan anggota TNI.
Atas kejadian ini, ayah Rafathar Malik Ahmad ini memilih untuk tidak melapor polisi.
Baca juga: Raffi Ahmad Blak-blakan Soal Isu Selingkuh dengan Nita Gunawan, Nagita Slavina Beri Reaksi Tak Wajar
Ia hanya meminta bantuan temannya untuk mengusut tuntas hal tersebut.
Hingga akhirnya ia bisa bertemu dengan oknum tersebut dan mendapatkan hak atas pembayarannya.
Raffi Ahmad mengambil pelajaran dari kasus penipuan tersebut.

Suami Nagita Slavina ini mengaku salah lantaran kala itu tak bekerja dengan persetujuan kontrak.
"Makannya next kalau ada kerjaan harus jelas dulu, makannya jadi pelajaran," kata Raffi Ahmad.
Raffi Ahmad beri pesan ke para penipu
"Pesan lo untuk para penipu, pastikan penipu sekarang udah dengan trik-triknya kan?," tanya Uya Kuya.
Raffi mengingatkan pada para penipu di luar sana soal dampak dari tindakannya itu.
Menurutnya, rezeki yang diperoleh dari hasil menipu tidak akan menjadi berkah.
Pun ketika ketahuan, pasti akan merasa malu sendiri.
Lebih lanjut, presenter kondang ini turut mengingatkan soal hukum di negara Indonesia.
Seseorang yang terbukti menipu pasti bisa langsung dilaporkan hingga dimasukkan ke penjara.
"Capeklah, hidup nggak usah nipu-nipu. Ngapain sih harus menipu?," jawab Raffi Ahmad dalam tayangan YouTube Uya Kuya TV, Jumat (20/5/2022).
"Udah nggak berkah, kalau ketahuan malu, ada ganjaran juga ini negara hukum,"
Baca juga: Biasanya Ketemu Main Sebentar, Raffi Ahmad Semringah Bisa Gendong Rayyanza 20 Menit: Akhirnya Guys!
"Cari yang halal-halal aja lah," paparnya.
Selain menanggung malu, seorang penipu pasti sudah tidak lagi mendapatkan kepercayaan dari orang lain.
Lebih lanjut, presenter 35 tahun ini mengingatkan supaya banyak introspeksi diri ketika tengah terpuruk, jangan malah menipu orang lain.
"Kalau ketahuan, satu malu, kedua kepercayaan sama orang udah nggak dapat lagi,"
"Hidup mah pasti naik-turun, saat di atas ya kita nggak boleh lupa, saat kita di bawah ya mungkin introspeksi diri jangan malah nipu," tandasnya.