Kesaksian Ibu Balita Korban Tembok Gedung 12 Meter Ambruk di Cengkareng: Kayak Bunyi Petir!
Sri seketika langsung memikirkan kondisi anaknya yang masih berusia 2 tahun. Namun, ia merasa di sekitarnya sudah gelap.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, CENGKARENG - Emak Sri Purwaningsih (39) tiba-tiba mendengar suara gemuruh seperti petir saat sedang menemani anaknya, Nurmala Khaira Lubina (2) bermain sepeda pada Minggu (22/5/2022) 10.20 WIB pagi.
Saat itu, mereka baru keluar rumah barang sekitar lima menit.
Suara itu turut berbarengan dengan tembok setinggi 12 meter yang ambruk di RT 002 RW 007 Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat.
Reruntuhan tembok itu seketika menimpa Sri, anaknya dan tetangganya, Shera Silvi Antarini (18) yang berada di luar.
"Tiba-tiba kayak ada suara geluduk gitu seperti petir," katanya kepada TribunJakarta.com di rumahnya pada Senin (23/5/2022).
Baca juga: Bruk! Tembok Gedung Setinggi 12 Meter di Cengkareng Ambruk Timpa 4 Orang Termasuk Balita
Sri seketika langsung memikirkan kondisi anaknya yang masih berusia 2 tahun. Namun, ia merasa di sekitarnya sudah gelap.
"Begitu saya mencari anak saya, kondisi udah gelap semua," lanjutnya.

Sri lantas meminta tolong tetangganya yang lain.
Warga yang mendengar suara gaduh itu spontan mencari anak Sri.
Mereka mengangkati sisa-sisa reruntuhan yang menimbun anaknya.
"Warga pertama kali langsung mencari anak saya. Kemudian baru saya," tambahnya.
Nurmala berhasil diselamatkan meski mengalami luka-luka. Begitu juga dengan Sri dan tetangganya.
Mereka kemudian dilarikan oleh warga ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cengkareng.
Baca juga: Selamat Seusai 3 Jam Tertimpa Puing Alfamart yang Roboh, Hervian: Saya Perbanyak Dzikir
Sri mengalami luka dengan 23 jahitan sedangkan anaknya 5 jahitan.