Lagi Ngapel Ditegur Jangan Merokok, Pria di Bekasi Ngamuk Habisi Kakak Ipar Sang Pacar Pakai Celurit

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar 

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI BARAT - Muhamad Yunus (25) tewas dibacok calon adik iparnya berinisial AY (25), kasus ini dipicu gara-gara korban menegur pelaku yang merokok di dalam rumah. 

Peristiwa terjadi di Gang Seng, RT14 RW02 Kelurahan Bintara, Bekasi Barat, Kota Bekasi pada Minggu (22/5/2022) malam. 

Ketua RT setempat, Ilham Komalajaya (30), mengatakan, korban diketahui baru memiliki anak berusia enam bulan. 

Satu hari sebelum malam kejadian, pelaku berkunjung ke kediaman korban untuk berjumpa dengan kekasihnya. 

"Jadi pelaku ini pacaran sama adik ipar korban, satu hari sebelum malam kejadian dia ngapel ke rumah pacarnya," kata Ilham. 

Baca juga: Tangkis Senjata Tajam, Seorang Warga Cipinang Besar Utara Luka Bacok Diserang Kelompok Tidak Dikenal

Ketika berkunjung ke rumah sang pacar, pelaku merokok di dalam ruangan.

Korban yang merasa terganggu lalu menegur agar tidak merokok. 

"Si tersangka itu ngerokok didalam ruangan, ditegur sama korban dan terjadi cekcok adu mulut, nah itu gak diperpanjang lagi," jelas dia. 

Keesokan harinya atau malam kejadian, pelaku kembali datang ke rumah korban sambil membawa sebilah celurit. 

"Pas kejadian korbannya lagi duduk, lagi ngobrol-ngobrol, nah tersangka datang langsung membabi buta membawa sajam celurit," ujarnya. 

Korban mengalami luka bacok di sekujur tubuhnya, tak ada satupun yang dapat menghentikan aksi nekat pelaku. 

Usai membacok korban, pelaku langsung kabur ke arah Jalan Raya Bintara.

Beruntung, warga yang sudah kadung ramai buru-buru mengejar. 

"Dikejar warga, senjata tajamnya di tinggal di TKP (tempat kejadian perkara), abis itu langsung dilaporkan ke polisi," ujarnya. 

Pelaku berhasil diamankan, dia dibawa ke Polres Metro Bekasi Kota sedang korban sempat dilarikan ke rumah sakit. 

"Sempat dibawa ke rumah sakit cuma kayanya meninggal di jalan," ujar Ilham.