Makanan Basah atau Kering yang Baik untuk Kucing? Ini Kata Dokter Hewan

Ketika memelihara anak bulu atau anabul di rumah, memperhatikan asupan makanannya menjadi faktor penting dalam menunjang kesehatannya.

Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Wahyu Septiana
freepik.com
Ilustrasi kucing - Ketika memelihara anak bulu atau anabul di rumah, memperhatikan asupan makanannya menjadi faktor penting dalam menunjang kesehatannya. 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Ketika memelihara anak bulu atau anabul di rumah, memperhatikan asupan makanannya menjadi faktor penting dalam menunjang kesehatannya.

Dipasaran, terdapat banyak pilihan jenis makanan kucing yang bisa diberikan.

Di antaranya ialah jenis makanan basah (wet food) dan juga makanan kering (dry food).

Dari kedua jenis makanan kucing tersebut, mana yang lebih baik untuk diberikan?

Pada dasarnya, kedua jenis makanan tersebut memiliki kelebihan masing-masing bagi anabul.

Baca juga: Pria Ini Ketakutan Wajahnya Viral, Kucing yang Sempat Dibawa Kabur Dikembalikan ke Pemiliknya

Kucing, biasanya menyukai jenis makanan yang basah karena memiliki tekstur yang lembek dan mudah dimakan.

Selain itu, makanan basah juga banyak disukai anabul karena memiliki aroma yang lebih wangi dan sedap.

Ilustrasi kucing
Ilustrasi kucing (freepik.com)

Tak heran, kucing bisa saja terlihat lebih lahap ketika diberikan makanan yang basah.

Meski begitu, Dokter Hewan Kurnia Suanda mengatakan bahwa makanan basah atau wet food baiknya tidak diberikan sebagai makanan utama bagi anabul.

Hal ini disebabkan karena sebagian besar makanan basah dibuat dengan kandungan air yang lebih banyak.

"Rata-rata, makanan basah add waternya sampai 70 persen. Jadi nutrisinya lebih rendah dibanding yang kering. Oleh sebab itu, sebisa mungkin makanan basah tidak dijadikan sebagai makanan utama, atau tidak lebih banyak diberikan dibandingkan yang kering," kata dia, ditemui di Lush Pets Co Pantai Indah Kapuk, baru-baru ini.

Selain itu, kata dia makanan basah juga memiliki beberapa efek samping yang kurang bagus bagi kesehatan kucing.

Tekstur wet food yang lembut dan juga basah dapat dengan mudah menempel di gigi hingga menyebabkan plak dan juga karang gigi pada kucing.  

"Terus juga pengaruh ke nafsu makan. Jadi akan membuat si kucing malas makan yang kering. Jadi dia keasikan makan yang basah, karena dia lebih wangi dan lebih enak," tuturnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved