Jelang Lengser, Gubernur Anies Titip Pesan Buat Penerusnya: Perhatikan Kepulauan Seribu

Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan berakhir pada Oktober 2022 mendatang. Ini pesan Anies Baswedan soal Kepulauan Seribu.

TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan sang istri, Fery Farhati di Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu, Selasa (24/5/2022). Anies pun berpesan agar sosok yang akan menggantikannya tetap memperhatikan pembangunan di kawasan Kepulauan Seribu. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci


TRIBUNJAKARTA.COM, PULAU SERIBU - Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan berakhir pada Oktober 2022 mendatang.

Selanjutnya, posisi Anies akan digantikan oleh penjabat (Pj) Gubernur DKI sampai Pilkada DKI digelar pada 2024 mendatang.

Jelang lengser, Anies pun berpesan agar sosok yang akan menggantikannya tetap memperhatikan pembangunan di kawasan Kepulauan Seribu.

"Kami berharap siapapun yang nanti mengelola Jakarta akan menempatkan Kepulauan Seribu sebagai bagian penting untuk diperhatikan dan ditumbuhkan," ucapnya saat ditemui di Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu, Selasa (24/5/2022).

Anies mengingatkan kepada penerusnya bahwa Jakarta terdiri dari dua kawasan, yaitu kawasan kontinental dan kawasan archipelago.

Baca juga: Gubernur Anies Klaim Tak Ada Kota Besar di Dunia yang Punya Kawasan Kepulauan Seperti Jakarta

Dibandingkan kawasan kontinental, pembangunan di kawasan archipelago sampai saat ini masih cukup tertinggal.

"Inilah pesan penting saya, karena selama ini Kepulauan Seribu biaya hidupnya sering tinggi karena kebutuhan pokok yang mahal," ujarnya.

Baca juga: Gubernur Anies Jadikan Formula E Ajang Taruhan Jakarta di Mata Dunia, Demi Unjuk Gigi Isu Lingkungan

Di era kepemimpinannya, Anies pun mengklaim sudah banyak kemajuan yang bisa dirasakan warga yang tinggal di Kepulauan Seribu.

Seperti pembangunan pasar grosir sehingga masyarakat bisa membeli bahan kebutuhan pokok dengan lebih murah hingga memenuhi kebutuhan air bersih dan energi listrik.

Tak hanya itu, Pemprov DKI juga sudah membangun tempat pengolahan air limbah agar pembuangan air kotor tidak merusak lingkungan di Kepulauan Seribu.

"Tentu kesehatan dan pendidikan juga kami perhatikan. Kami memberikan perhatian besar kepada Kepulauan Seribu selama beberapa tahun ini," tuturnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved