Kenalkan Konsep Digital Nomad, Anies Ajak Masyarakat Work From Anywhere dari Kepulauan Seribu

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, PULAU SERIBU - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak masyarakat untuk bekerja dari Kepulauan Seribu.

Pasalnya, belakangan ini pola kerja dari mana saja atau work from anywhere (WFA) memang sudah banyak dipakai di perkantoran.

Hal ini diungkapkan Anies saat membuka pencanangan Hajatan Jakarta dalam rangka HUT ke-495 Kota Jakarta di Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu.

"Ini kesempatan bagi kita untuk mengundang, menikmati fasilitas digital untuk kegiatan produktif, yang bekerja jarak jauh dan memilih untuk bekerja di tempat yang jauh dari perkotaan kami menawarkan Kepulauan Seribu menjadi salah satu tujuan," ucapnya, Selasa (24/5/2022).

Demi mendorong program ini, orang nomor satu di DKI ini pun memperkenalkan konsep digital nomad.

Baca juga: Jelang Lengser, Gubernur Anies Titip Pesan Buat Penerusnya: Perhatikan Kepulauan Seribu

Dengan konsep digital nomad ini, masyarakat bisa menikmati berbagai fasilitas yang sudah disediakan guna menunjang produktivitas kerja.

Sehingga diharapkan masyarakat bisa tetap produktif bekerja di tempat wisata sekalipun.

"Silakan datang, infrastruktur dasar sudah disiapkan, semua bisa produktif dan merasakan suasana kepulauan seakan sedang liburan," kata Anies.

Baca juga: Gubernur Anies Jadikan Formula E Ajang Taruhan Jakarta di Mata Dunia, Demi Unjuk Gigi Isu Lingkungan

Untuk WFA dari Kepulauan Seribu, khususnya di Pulau Bidadari, masyarakat pun tak perlu menempuh jarak terlalu jauh.

Waktu yang dibutuhkan untuk sampai di Pulau Bidadari dari dermaga Ancol pun hanya sekira 45 menit.

"Bahkan kalau menggunakan jet ski bisa 15 menit sampai di sini," kata Anies.

Di lokasi yang sama, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Andhika Permata mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan paket wisata sambil bekerja di Pulau Bidadari.

Dengan paket yang disediakan, wisatawan bisa menikmati fasilitas long trip boat memutari beberapa pulau bersejarah, seperti Pulau Onrust Cipir dan Pulau Kelor.

"Yang terpenting juga adalah bagaimana mereka bisa bekerja di Pulau Bidadari sambil merasakan produktivitas dan juga sambil ada nuansa leisure," tuturnya