Formula E
Penyelenggara Minta Sponsor Buat Formula E, PSI: Tunjukkan Panitia Lagi Cekak
Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo menilai panitia penyelenggara Formula E tengah cekak.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
"Food and beverage ada juga beberapa, kita juga ada hospitality, perhotelan, kemudian itu dari sisi kesehatan, telco company dan otomotif," kata Gunung.
Gunung menambahkan, nama-nama jelas terkait perusahaan-perusahaan itu rencananya diumumkan pekan depan.
Ia beralasan, saat ini panitia Formula E masih harus menandatangani kontrak dengan sponsor tambahan lainnya.
"Detailnya seperti apa kita akan sampaikan dalam waktu terpisah karena dalam beberapa saat masih ada yang akan kita tanda tangan kontrak lagi," tutup Gunung.
Sebelumnya, Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo menyoroti sponsor ajang balap Formula E.
Pasalnya, hingga H-17 penyelenggaraan Formula E, sponsorhip belum jua diumumkan.
"Sangat tidak logis jika sponsor sampai saat ini logonya belum dipampang. Di mana-mana sponsor itu ditukar dengan eksposur dan promosi, logo pemberi sponsor dipasang di mana-mana," kata Anggara dalam keterangan tertulis yang dikutip TribunJakarta.com, Rabu (18/5/2022).
"Kalau tinggal kurang dari tiga minggu belum ada logo sponsor, sangat mungkin sponsornya gaib atau tidak nyata," sambungnya.
Lebih lanjut, Politisi PSI yang akrab disapa Ara ini memaklumi hal tersebut.
Ia menyebut panitia penyelenggara Formula E sulit mendapatkan sponsor lantaran ajang balap mobil listrik tersebut penuh dengan ketidakjelasan.
"Kami tidak terkejut jika sponsor sulit didapatkan karena sponsor biasanya akan menginvestasikan uangnya ke acara yang jelas seluk beluknya dan memberi keuntungan kembali," ujarnya.