Sisi Lain Metropolitan

Bule Istri Petugas PPSU Teriak Histeris Lihat Kecoak: Tak Seperti di Austria

Baru beberapa hari tinggal serumah bersama petugas kebersihan itu, Arzum merasa ada komentar miring. 

Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Acos Abdul Qodir
TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas
Bule asal Austria, Arzum Balli menyambut mesra kepulangan suaminya, petugas PPSU Pondok Labu Bambang Irawan di rumah, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (24/5/2022). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNJAKARTA.COM, CILANDAK - Baru beberapa hari tinggal satu rumah dengan suaminya, Bambang Irawan, di Jakarta, ternyata Arzum Balli (28) sudah teriak histeris.

Ternyata, bule Austria ini dibikin merinding oleh kedatangan kecoak di rumah di Pondok Labu, Jakarta Selatan.

Arzum Balli bercerita ia selalu dibikin takut oleh munculnya kecoak di rumah suaminya, Bambang Irawan (30).

"Suka muncul kecoak di sini. Kadang ada 1 sampai 2 lewat. Saya langsung teriak-teriak kabur," cerita Arzum kepada TribunJakarta.com saat ditemui di rumahnya pada Selasa (24/5/2022).

Tak seperti di kampungnya di Austria, kecoak banyak ditemukan di rumah, tempatnya kini tinggal.

Baca juga: Irawan Bangun Istana Dekat Kali Krukut untuk Istri Bulenya, Arzum: Enak Ada Beranda Hadap Kali

Anaknya, Melodi awalnya juga takut dengan kecoak.

"Tapi, lama-lama dia sudah terbiasa di sini beda enggak seperti saya yang masih takut dan jijik," katanya.

Arzum yang kini tinggal serumah dengan petugas PPSU itu mengaku sempat mengalami semacam culture shock atau gegar budaya. 

Arzum Balie berfoto bersama suami, petugas PPSU Bambang Irawan dan putri mereka, Melody, di depan rumah orang tua Bambang di Pondok Labu, Jakarta Selatan pada Selasa (24/5/2022). 
Arzum Balie berfoto bersama suami, petugas PPSU Bambang Irawan dan putri mereka, Melody, di depan rumah orang tua Bambang di Pondok Labu, Jakarta Selatan pada Selasa (24/5/2022).  (TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas)

Baru beberapa hari tinggal serumah bersama petugas kebersihan itu, Arzum merasa ada komentar miring. 

"Sama tetangga-tetangga, jujur saya agak gimana ya kaget juga sih dengar omongannya," kata Arzum.

Komentar-komentar miring itu mengarah ke fisiknya yang tak seperti pertama kali dilihat saat pesta pernikahan di rumah pada tahun 2019 silam. 

Saat awal tinggal, mendengar komentar itu Arzum mengaku agak jengkel juga. 

"Ada komentar yang aku enggak suka, jadi kalau lewat dibilang 'kamu gendut ya sekarang' itu yang buat saya awalnya biasa tapi karena tiap hari dikomenin begitu jadi tersinggung," lanjutnya. 

Baca juga: Kisah Hanafi, Penjaga Ribuan Rumah Abadi di Bogor: Bekerja Sukarela Dibayar Seikhlasnya

Padahal, Arzum sudah berusaha untuk menurunkan berat badannya itu. 

Di rumah ia terus bergerak seperti mencuci pakaian, memasak hingga membereskan rumah. 

Selain itu, ia juga minum jamu langsing. 

"Karena saya tahu, bentuk saya begini. Tapi diet kan butuh waktu juga," tambahnya. 

Bersatu Setelah Dua Tahun Berpisah

Arzum Balli mencium tangan suami, Bambang Awan yang baru pulang untuk istirahat sehabis kerja membabat rumput di kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan pada Selasa (24/5/2022). 
Arzum Balli mencium tangan suami, Bambang Awan yang baru pulang untuk istirahat sehabis kerja membabat rumput di kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan pada Selasa (24/5/2022).  (TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas)

Setelah dipisahkan oleh pandemi Covid-19 selama dua tahun lamanya, petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Pondok Labu, Bambang Irawan (30) dan istrinya, Arzum Balli (28), bule asal Austria, kembali menyatu. 

Bambang dan tambatan hatinya itu akan membangun rumah tangga di kampung Bambang yang bersebelahan dengan Kali Krukut RT 012 RW 003, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.

Arzum begitu bahagia setelah ia bisa bertemu dengan suaminya, Awan, biasa suaminya dipanggil itu. 

Soalnya, niat Arzum untuk segera balik lagi ke Indonesia pascapernikahannya di tahun 2019 sempat terhalang pandemi Covid-19. 

Akhirnya, selama dua tahun itu, ia hanya bisa video call-an dengan Awan. 

Kondisi itu membuat mereka berdua tetap menabung untuk ongkos pesawat Austria-Jakarta lantaran harus merogoh kocek dalam-dalam. 

Di Kota Wels, Austria, tempatnya tinggal, Arzum mendapatkan penghasilan sebagai kurir antar jemput makanan kepada pelanggan.

"Jadi selama di sana, saya dan Awan nabung terus kan. Untuk biaya visa, tiket pesawat dan buat kehidupan di Jakarta tentu enggak murah, " katanya kepada TribunJakarta.com di rumah Awan pada Selasa (24/5/2022). 

Baca juga: Antimainstream, Mahasiswa Ini Angkat Skripsi Ritual Pesugihan di Pantai Utara Jawa

Setelah pandemi mereda, Arzum membeli tiket pesawat dan mengurus visa.

Setelah didapat, ia lalu memesan tiket pesawat menuju Jakarta demi berjumpa dengan pria pilihannya itu. 

Arzum meninggalkan semua keluarganya di sana, hanya anaknya, Melodi Putri Raynaldi Praputra (9) yang diajak ke Jakarta. 

"Sebelum saya ke sini (Jakarta), keluarga pada sedih, nangis tapi gimana saya punya suami di sini," lanjutnya. 

Hari Rabu (13/5/2022) sekitar pukul 07.40 WIB, Arzum dan Melodi mendarat di Bandara Soekarno Hatta. 

Awalnya, Arzum mengira pertemuan dengan suaminya akan biasa saja. 

Tetapi, begitu melihat langsung suaminya itu, Arzum seketika memeluk mesra.

Rasa kangen karena dua tahun tak berjumpa itu terbayar. 

"Saya kangen, udah main peluk aja enggak peduli orang lain. Awan juga langsung memeluk Melodi," katanya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved