Formula E
Tudingan Ketua DPRD DKI Dibantah, Anak Buah Anies Klaim Balap Formula E Sangat Menguntungkan Ancol
Balap mobil listrik Formula E yang akan dilaksanakan 4 Juni 2022 mendatang diklaim akan membawa keuntungan bagi Ancol.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM - Balap mobil listrik Formula E yang akan dilaksanakan 4 Juni 2022 mendatang diklaim akan membawa keuntungan bagi Ancol.
"Ancol sangat diuntungkan," ucap Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Geisz Chalifah saat ditemui di Kepulauan Seribu, Selasa (24/5/2022).
Ia menyebut, penunjukan Ancol sebagai lokasi gelaran Formula E membawa berkah tersendiri.
Pasalnya, Ancol bisa diuntungkan dari sewa penggunaan lahan di kawasan Ancol Timur yang kini sudah disulap menjadi lokasi sirkuit Formula E.
Perjanjian kerja sama antara Ancol dan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) pun dijalani lewat sistem business to business (B2B).
Baca juga: Mau Undang Giring Nonton Formula E, Komisaris Ancol: Tapi untuk Ngangon Kambing Enggak Ada
Dalam kontrak kerja sama ini, Geisz menyebut, Jakpro membayar sewa selama tiga tahun penyelenggaraan balapan.
Setelah itu, sirkuit yang dibangun menggunakan dana Jakpro itu akan menjadi aset Ancol.

"Ini bisnis biasa, karena Jakpro bayar (sewa sirkuit). Mereka bikin berkala dalam beberapa bulan dalam satu tahun, jadi tidak digunakan oleh mereka sepanjang tahun," ujar anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini.
"Setelah itu kami yang kelola. Jadi kami buat simpel, tapi tidak melanggar aturan dan sama-sama menguntungkan," sambungnya.
Walau demikian, ia tak mau menyebut secara rinci besaran sewa yang dibayar Jakpro kepada Ancol.
"Yang pasti (biaya sewa) itu mengikuti standar keramaian Ancol di setiap weekend," tuturnya.
Pernyataan ini sekaligus membantah prediksi Ketua DPRD DKI yang menyebut Taman Impian Jaya Ancol bakal tekor gegara penyelenggaraan Formula E.

Hal ini dikatakan Prasetyo menanggapi harga tiket termurah Formula E yang dibanderol Rp250 ribu.
Pasalnya, pembeli tiket Formula E juga bisa gratis mengakses seluruh wahana di Ancol dalam satu hari.
Harga tiket termurah ini hanya lebih mahal sedikit dibandingkan bundling tiket Dufan dan Seaworld pada hari kerja ditambah tiket masuk Ancol.
Berdasarkan informasi di situs tiket.com, harga bundling tersebut ditambah tiket masuk Ancol dijual dengan harga Rp 248.535.
"Ini berarti harga tiket Formula E hanya lebih mahal Rp 1.465 dibanding harga bundling tersebut.
Harga itu tentunya diluar pajak sebesar 15 persen," ucapnya dalam keterangan tertulis, Senin (16/5/2022).
Oleh sebab itu, Prasetyo menyebut, DPRD DKI dalam waktu dekat akan memanggil manajemen Ancol.
"Saya akan panggil pihak Ancol untuk menanyakan model kerja sama dengan Formula E," ucapnya dalam keterangan tertulis, Senin (16/5/2022).
Politisi senior PDIP ini pun khawatir, Ancol menggunakan dana Penyertaan Modal Daerah (PMD) yang berasal dari APBD DKI untuk menutup kerugian yang didapat.
Ia pun ingin bertanya perihal kajian soal seberapa besar Formula E mendongkrak pendapatan Ancol.
Baca juga: JIS dan Sirkuit Formula E Dikebut, ITF Sunter Mangkrak, DPRD: Olahraga Lebih Penting dari Sampah?
Mulai dari berapa nilai kontrak kerjasama yang diperoleh Ancol untuk menyewakan lahan. Serta besaran uang yang didapat dari penjualan tiket Formula E.
“Ancol ini BUMD, perusahaan yang harus mendapat untung. Jangan sampai Ancol yang mengaku merugi karena pandemi makin tekor karena Formula E," ujarnya. (*)