Arzum Balli Rela Tinggalkan Austria Demi Bersatu dengan Petugas PPSU, Tak Masalah Hidup Seadanya

TRIBUNJAKARTA.COM - Bule asal Wels, Austria, Arzum Balli tak masalah diajak hidup sederhana asalkan bisa terus bersama suaminya yang merupakan petugas PPSU, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Bambang Irawan alias Awan.

Mau tak mau, Arzum Balli harus beradaptasi kembali dengan kehidupan barunya di kediaman sang suami di kawasan Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.

Datang ke Indonesia sejak dua minggu lalu, Arzum Balli mulai terbiasa melakoni perannya jadi ibu rumah tangga.

Mulai dari bersih-bersih rumah, memasak, hingga menyambut Awan pulang bekerja.

Arzum tak menampik ia merasa kesulitan menjadi seorang ibu rumah tangga.

Baca juga: Istru Bule Petugas PPSU Ngaku Suka Kebingungan Tiap Hari Masak Apa: Jadi Ibu Rumah Tangga Susah

Terlebih setiap hari, Arzum harus berpikir harus memasakan apa untuk suami tercintanya.

Lebih lanjut Arzum bercerita awal mula kedatangannya ke Indonesia.

Pertama menginjakan kaki di rumah Awan, Arzum sempat tak bisa tidur lantaran merasa sumuk alias kegerahan di kamar.

"Awal-awal susah tidur karena panas. Untung ada kipas. Tapi lama-lama biasa sih," cerita Arzum kepada TribunJakarta.com pada Kamis (26/5/2022).

Di satu kamar itu, cerita Arzum, mulanya ia tidur bersama Awan dan anaknya, Melodi.

Awan tidur di tikar lipat sementara Arzum dan Melodi di atas kasur.

Beberapa hari setelah sekamar, Melodi kemudian pisah kamar.

Selain itu, Arzum dan Melodi mengaku baru merasakan mandi pakai gayung di kamar mandi serta menggunakan toilet jongkok.

"Tapi lama-lama sudah terbiasa," katanya.

Lulus LDR 2 Tahun

Pasangan viral petugas PPSU, Bambang Irawan dan Arzum Balli telah lulus long distance relationship (LDR) selama 2 tahun lamanya.

Baca juga: Lulus LDR, Bahagianya Petugas PPSU Pondok Labu Kini Disambut Mesra Istri Bulenya Tiap Pulang Kerja

Jarak ribuan kilometer Indonesia-Austria, tak menjadi penghalang kisah cinta keduanya.

Buah dari kesabaran, Arzum Balli kini telah tinggal di rumah suaminya di kawasan Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.

Sudah dua minggu lamanya Arzum Balli berada di Indonesia untuk bersatu kembali bersama suami tercintanya.

Dalam Instagramnya, Arzum sempat mengunggah sebuah foto sebelum dirinya berangkat ke Indonesia dari negara asalnya, Austria.

Mengenakan baju berwarna putih, Arzum menyampaikan ucapan selamat tinggal ke negara asalnya.

"Otw ke Indo..

Selamat Tinggal Austria, thank you for everything walaupun aku gak bisa bahagia disini, tapi kau kasih aku bnyk pelajaran dari aku lahir smpe gede smpe skrg... Semoga suatu saat bisa kesini lagi...," tulisnya dikutip TribunJakarta.com.

Selama dua tahun, Arzum dan Irawan menjalani hubungan jarak jauh.

Arzum kembali ke Austria beberapa hari setelah dinikahi suaminya pada Agustus 2019.

Namun pertemuan keduanya harus tertahan dua tahun lantaran pandemi covid-19 yang melanda dunia.

Dinyinyiri tetangga

Sempat ada momen kurang menyenangkan dirasakan Arzum setibanya di rumah Awan.

Baca juga: Baru Sampai Jakarta, Bule Istri Petugas PPSU Dibuat Kaget Dengar Ucapan Tetangga: Tiap Hari Dikomen

Baru saja sampai Jakarta, Arzum mendapatkan komentar-komentar miring yang dilontarkan tetangga kepadanya.

Sekali, dua kali, biasa saja. Tapi komentar itu dilontarkan tetangganya setiap hari hingga membuat Arzum jengkel.

"Sama tetangga-tetangga, jujur saya agak gimana ya kaget juga sih dengar omongannya," kata Arzum.

Arzum tak suka mendengar ucapan tetangga yang mengarah ke fisiknya.

Apalagi tetangga menyebut dirinya lebih berisi dibanding dua tahun lalu.

"Ada komentar yang aku enggak suka, jadi kalau lewat dibilang 'kamu gendut ya sekarang' itu yang buat saya awalnya biasa,"

"Tapi karena tiap hari dikomenin begitu jadi tersinggung," lanjutnya. 

Arzum mengaku sudah berusaha menurunkan berat badannya.

Di rumah pun, Arzum terus bergerak mengerjakan pekerjaan rumah sembari membakar lemak di tubuhnya.

Tak hanya itu, Arzum juga meminta jamu pelangsing.

"Karena saya tahu, bentuk saya begini. Tapi diet kan butuh waktu juga," tambahnya.