Sisi Lain Metropolitan
Arzum Mau Punya Anak dari Petugas PPSU, Adik Bule Minta Sesuatu, Nyinyiran Tetangga Tak Bikin Ciut
Bule Austria, Arzum Balli (28) berharap bisa langsung menambah momongan saat menemui sang suami, Bambang Irawan (30) di Jakarta.
TRIBUNJAKARTA.COM, CILANDAK - Bule Austria, Arzum Balli (28) berharap bisa langsung menambah momongan saat menemui sang suami, Bambang Irawan (30) di Jakarta.
Harapan mempunyai anak turut diungkapkan oleh anak Arzum dari perkawinan pertamanya, Melodi Putri Raynaldi Praputra (9).
Arzum tak ingin menunda-nunda lagi untuk memberikan adik ke Melodi Putri.
Seperti diketahui, Arzum dan Awan, biasa Bambang dipanggil sudah terpisah selama dua tahun.
Pasangan suami istri beda benua itu akhirnya telah menyatu lagi di rumah mertuanya di kawasan Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.
Baca juga: Bule Istri Petugas PPSU Dibuatkan Istana Dekat Kali Krukut, Komentar Miring Tetangga Bikin Geram
Mereka berharap bisa segera dikaruniai seorang anak.
"Semoga dapat momongan, karena saya ingin punya anak lagi kan anak saya yang pertam udah besar," kata Arzum pada Selasa (24/5/2022).
Anak Arzum dari perkawinan pertamanya, Melodi Putri Raynaldi Praputra (9) juga sudah menanti-nanti kehadiran adik.
"Melodi juga udah ingin punya adik baru," tambah Arzum.
Sejak menjadi seorang istri PPSU Pondok Labu, bule Austria, Arzum Balli (28) belajar bagaimana menjadi sosok ibu rumah tangga yang baik.
Ia mengaku tak mudah menjadi ibu rumah tangga.
Arzum dituntut harus serba bisa melayani anak dan suaminya.
"Jadi ibu rumah tangga itu ternyata susah. Kan sekarang ada Awan, jadi saya harus masakin dia tiap hari, harus bersihin rumah tiap hari," katanya kepada TribunJakarta.com di kediaman rumah keluarga Awan di kawasan Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan pada Selasa (24/5/2022).
Ia belajar cara memasak makanan rumahan kesukaan suaminya itu kepada kakak mertuanya.
Sebab, masakan rumahan di sini sangat jauh berbeda dengan masakan Austria.
"Saya tiap hari mikir, aduh masak apa ya hari ini. Karena masakan Indonesia beda banget dengan Austria. Dia (Awan) kan suka banget pedes," lanjutnya.
Baca juga: Lulus LDR, Bahagianya Petugas PPSU Pondok Labu Kini Disambut Mesra Istri Bulenya Tiap Pulang Kerja
Untuk belanja berbagai macam makanan, Arzum pergi ke warung sayuran tak jauh dari permukiman.
Layaknya emak-emak umumnya di permukiman itu, ia pun berjalan beralaskan sandal jepit membelah gang-gang sempit menuju warung.
"Saya belanjanya di warung, tapi kalau ada kekurangan biasanya saya pergi ke pasar atau minimarket," tambahnya.
Syok Kena Nyinyiran Tetangga
Hampir 12 hari tinggal bersama sang suami di rumahnya yang bersebelahan dengan Kali Krukut, Pondok Labu, Cilandak, Arzum mengalami shock culture alias gegar budaya.
Perjuangan dua tahun menabung terbayar tuntas. Rindu dan kangen kepada orang terkasih terbayar. Bayangkan, empat hari setelah menikah pada 18 Agustus 2019, Arzum harus kembali ke Austria.
"Saya kangen, udah main peluk aja enggak peduli orang lain. Awan juga langsung memeluk Melodi," kata Arzum menceritakan saat bertemu Awan di Bandara Soekarno-Hatta.
Baca juga: Tepati Janji Sang Camat, Akhirnya Rumah Petugas PPSU Tunarungu di Ancol Selesai Direnovasi
Jauh berbeda dengan lingkungan yang individualis, Arzum perlahan mulai menikmati budaya di Indonesia termasuk nyinyiran tetangga.
Baru beberapa hari tinggal serumah dengan Awan, Arzum merasakan komentar miring.
"Sama tetangga-tetangga, jujur saya agak gimana ya. Kaget juga sih dengar omongannya," kenang Arzum.
Nyinyiran mereka menyoal fisiknya yang tak seperti pertama kali dilihat saat pesta pernikahan di rumah Awan pada 2019 silam.
Manusiawi, Arzum pun agak jengkel karena nyinyiran tetangga menjurus body shaming. Begitu berlangsung beberapa hari. Awalnya biasa, lama kelamaan mangkel juga.
"Kalau (tetangga, red) lewat dibilang, 'kamu gendut ya sekarang.' Itu yang buat saya awalnya biasa, tapi karena tiap hari dikomenin begitu jadi tersinggung," lanjutnya.
Padahal, ia sudah berusaha menurunkan berat badannya itu.
Menyatu setelah 2 tahun
Setelah dipisahkan oleh pandemi Covid-19 selama dua tahun lamanya, petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Pondok Labu, Bambang Irawan (30) dan istrinya, Arzum Balli (28), bule asal Austria, kembali menyatu.
Bambang dan tambatan hatinya itu akan membangun rumah tangga di kampung Bambang yang bersebelahan dengan Kali Krukut RT 012 RW 003, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.
Arzum begitu bahagia setelah ia bisa bertemu dengan suaminya, Awan, biasa suaminya dipanggil itu.
Soalnya, niat Arzum untuk segera balik lagi ke Indonesia pascapernikahannya di tahun 2019 sempat terhalang pandemi Covid-19.
Akhirnya, selama dua tahun itu, ia hanya bisa video call-an dengan Awan.
Kondisi itu membuat mereka berdua tetap menabung untuk ongkos pesawat Austria-Jakarta lantaran harus merogoh kocek dalam-dalam.
Di Kota Wels, Austria, tempatnya tinggal, Arzum mendapatkan penghasilan sebagai kurir antar jemput makanan kepada pelanggan.
"Jadi selama di sana, saya dan Awan nabung terus kan. Untuk biaya visa, tiket pesawat dan buat kehidupan di Jakarta tentu enggak murah, " katanya kepada TribunJakarta.com di rumah Awan pada Selasa (24/5/2022).
Setelah pandemi mereda, Arzum membeli tiket pesawat dan mengurus visa.
Setelah didapat, ia lalu memesan tiket pesawat menuju Jakarta demi berjumpa dengan pria pilihannya itu.
Arzum meninggalkan semua keluarganya di sana, hanya anaknya, Melodi Putri Raynaldi Praputra (9) yang diajak ke Jakarta.
"Sebelum saya ke sini (Jakarta), keluarga pada sedih, nangis tapi gimana saya punya suami di sini," lanjutnya.
Hari Rabu (13/5/2022) sekitar pukul 07.40 WIB, Arzum dan Melodi mendarat di Bandara Soekarno Hatta.
Awalnya, Arzum mengira pertemuan dengan suaminya akan biasa saja.
Tetapi, begitu melihat langsung suaminya itu, Arzum seketika memeluk mesra.
Rasa kangen karena dua tahun tak berjumpa itu terbayar.
"Saya kangen, udah main peluk aja enggak peduli orang lain. Awan juga langsung memeluk Melodi," katanya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/arzum-and-bambang.jpg)