Kejari Jaktim Geledah Kantor Sudin PPKUKM Terkait Korupsi Mesin Jahit, Ini Reaksi Wali Kota Munjirin

TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG - Wali Kota Jakarta Timur, Munjirin menyatakan menghormati langkah Kejaksaan Negeri Jakarta Timur yang menggeledah kantor Sudin PPKUKM pada Senin (10/11/2025).

Hal ini menyusul penggeledahan yang dilakukan penyidik jaksa bidang tindak pidana khusus terkait kasus dugaan korupsi pengadaan mesin jahit di kantor Sudin PPKUKM.

Munjirin mengatakan proses hukum tersebut menjadi perhatian serius, dan diharapkan dapat ditangani secara adil dan transparan sesuai peraturan perundang-undangan berlaku.

"Saya tentu menghormati proses hukum yang berjalan dan dilaksanakan sebagaimana mestinya," kata Munjirin saat dikonfirmasi di Cakung, Jakarta Timur, Selasa (11/11/2025).

Berdasarkan informasi sementara yang penggeledahan dilakukan Kejaksaan Negeri Jakarta Timur terkait pengadaan mesin jahit di Sudin PPKUKM pada tahun anggaran 2022-2004.

Namun Kejaksaan Negeri Jakarta Timur masih menunggu hasil penghitungan dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) terkait kerugian dalam kasus.

"Saya berharap kasus ini bisa berjalan dengan baik dengan tentunya juga menerapkan asas praduga tak bersalah," ujarnya.

Mengingat hingga kini Kejaksaan Negeri Jakarta Timur masih dalam proses penyelidikan, dan belum menetapkan adanya tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan mesin jahit.

Munjirin juga mengimbau seluruh jajarannya di lingkungan Pemkot Jakarta Timur untuk selalu bekerja dengan baik, menjaga integritas, dan menjauhi praktik korupsi.

"Mari kita wujudkan good governance and clean government, serta melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya," tuturnya.

Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita