Masyarakat Jabodetabek yang Mau ke Puncak Perlu Tahu, Polisi Berlakukan Ganjil Genap Sampai Minggu
Satlantas Polres Bogor melakukan rekayasa lalu lintas dengan sistem ganjil genap di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, untuk mengantisipasi lonjakan.
TRIBUNJAKARTA.COM, BOGOR - Satlantas Polres Bogor melakukan rekayasa lalu lintas dengan sistem ganjil genap di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung.
Kasatlantas Kabupaten Bogor, AKP Dicky Pranata menyebut kebijakan ganjil genap kendaraan itu dilakukan sejak Rabu (25/5/2022) sore hingga Minggu (29/5/2022).
"Iya, kemarin sore jam 15.00 WIB kita main sampai Minggu jam 24.00 WIB," kata Dicky saat dihubungi wartawan, Kamis (26/5/2022).
Dicky menyebut kebijakan ganjil genap ini akan dilakukan secara full atau 24 jam.
Tidak ada waktu jeda dalam kebijakan ini.
"Itu emang aturannya satu hari sebelum hari libur. Liburnya kan hari ini jadi satu hari sebelum hari libur kita sudah main," beber Dicky.
Baca juga: Nyawa Suami Tak Tertolong, Pilu Mama Muda Sedang Hamil Peluk 3 Anaknya Saat Longsor di Cijeruk Bogor
Kebijakan ini diketahui diberlakukan jelang H-1 libur nasional.
Pada Kamis, 26 Mei 2022 diketahui merupakan hari libur Isa Almasih.

Seperti diketahui, Kawasan wisata Puncak, Bogor, Jawa Barat kembali macet saat libur Waisak atau long weekend.
Polres Bogor menyebut terdapat sekira 88 ribu kendaraan roda empat atau lebih melintasi Jalur Puncak, Kabupaten Bogor pada Minggu (15/5/2022) kemarin.
Untuk menguraikan kemacetan, polisi harus memberlakukan proses one way menuju Jakarta.
Proses rekayasa lalu lintas itu dilakukan cukup lama mencapai 9 jam dikarenakan volume kendaraan mencapai 88 ribu yang memadati Puncak. (Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti)

Satlantas Polres Bogor terapkan one way arah Puncak di Jalan Raya Puncak Kamis (26/5/2022) ini.
One way ke atas ini mulai diberlakukan sejak sekitar pukul 09.00 WIB.
"Pukul 09.00 WIB tadi sudah kita berlakukan one way arah atas, menuju Puncak dari arah Jakarta," kata Kasat Lantas Polres Bogor AKP Dicky Anggi Pranata kepada wartawan, Kamis.