Sisi Lain Metropolitan

''Rasanya Dunia Milik Berdua'' Bahagianya Bule Austria Saat Bisa Kumpul Lagi dengan PPSU di Jakarta

Rasa sumringah terpancar jelas dari Arzum Balli saat bisa menginjakan kakinya lagi di Indonesia.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Kolase Tribun Jakarta
Arzum Balli (28), bule asal Austria yang menikah dengan PPSU Pondok Labu, Jakarta Selatan. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Rasa sumringah terpancar jelas dari Arzum Balli saat bisa menginjakan kakinya lagi di Indonesia.

Sebab, sudah sekitar dua tahun ini, bule asal Austria itu harus terpisahkan jarak dengan sang suami Bambang Irawan yang bekerja sebagai PPSU di Kelurahan Pondok Labu, Jakarta Selatan.

Arzum Balli dan putrinya dari suami terdahulu harus tertahan dan menetap sementara di kampung halamannya di Austria.

Sedangkan sang suami, Awan, tetap bekerja sebagai PPSU di Jakarta.

Pasangan viral ini menikah pada tahun 2019 silam.

Baca juga: Dimasakin Kentang Balado Sama Istri Bule, Petugas PPSU Ungkap Rasanya: Enak Banget, Nambah Terus

Tak lama setelah menikah, Arzum Balli pulang ke negaranya.

Namun sayang saat dia hendak kembali ke Indonesia, dunia diguncang pandemi Covid-19.

Hal itu membuat Arzum Balli dan putrinya memutuskan menetap sementara di Austria dan meninggalkan sang suami di Jakarta.

Arzum Balli, istri bule petugas PPSU, Bambang Irawan kini belajar jadi ibu rumah tangga.
Arzum Balli, istri bule petugas PPSU, Bambang Irawan kini belajar jadi ibu rumah tangga. (TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas)

Kini, saat pandemi sudah mereda, bule asal Austria itu kembali berkumpul dengan sang suami tercinta.

Arzum tiba di Jakarta pada 13 Mei 2022 lalu.

"Saya merasa senang banget dan bahagia banget bisa ketemu suami saya lagi," kata Arzum Balli yang sudah begitu lancar berbahasa Indonesia saat ditemui TribunJakarta.com di kediaman sang suami.

Saking bahagianya saat bisa kembali bertemu sang suami, bule Austria ini tak segan menyebut perasaannya serasa dunia ini hanya miliknya berdua.

"Rasanya dunia milik berdua aja,

Di bandara, aku dan anak ga percaya banget kita ada di Indonesia.

Dari dulu kan kita inginkan terwujud, alhamdulilah banget," kata Arzum Balli.

Baca juga: Istru Bule Petugas PPSU Ngaku Suka Kebingungan Tiap Hari Masak Apa: Jadi Ibu Rumah Tangga Susah

Cerita susahnya jadi emak-emak di Jakarta

Beberapa hari melakoni perannya sebagai emak-emak, Arzum mulai mengeluhkan susahnya jadi ibu rumah tangga.

Setiap hari, Arzum disibukkan dengan pekerja rumah tangga seperti memasak, bersih-bersih, hingga mencuci pakaian.

"Jadi ibu rumah tangga itu ternyata susah,"

"Kan sekarang ada Awan jadi saya harus masakin dia tiap hari, harus bersihin rumah tiap hari," tuturnya.

Arzum belajar memasakan makanan rumahan kesukaan suaminya kepada kakak mertuanya.

Petugas PPSU Pondok Labu, Bambang Irawan bersama istrinya, Arzum Balie di rumahnya di kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan pada Selasa (24/5/2022).
Petugas PPSU Pondok Labu, Bambang Irawan bersama istrinya, Arzum Balie di rumahnya di kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan pada Selasa (24/5/2022). (TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS)

Pasalnya, Arzum menyebut makanan Indonesia dan Austria sangat berbeda.

"Saya tiap hari mikir, aduh masak apa ya hari ini."

"Karena masakan Indonesia beda banget dengan Austria. Dia (Awan) kan suka banget pedes," lanjutnya.

Untuk belanja berbagai macam makanan, Arzum pergi ke warung sayuran tak jauh dari permukiman.

Layaknya emak-emak umumnya di permukiman itu, ia pun berjalan beralaskan sandal jepit membelah gang-gang sempit menuju warung.

"Saya belanjanya di warung, tapi kalau ada kekurangan biasanya saya pergi ke pasar atau minimarket," tambahnya.

Dinyinyiri tetangga

Sempat ada momen kurang menyenangkan dirasakan Arzum setibanya di rumah Awan.

Baca juga: Baru Sampai Jakarta, Bule Istri Petugas PPSU Dibuat Kaget Dengar Ucapan Tetangga: Tiap Hari Dikomen

Baru saja sampai Jakarta, Arzum mendapatkan komentar-komentar miring yang dilontarkan tetangga kepadanya.

Sekali, dua kali, biasa saja. Tapi komentar itu dilontarkan tetangganya setiap hari hingga membuat Arzum jengkel.

"Sama tetangga-tetangga, jujur saya agak gimana ya kaget juga sih dengar omongannya," kata Arzum.

Foto Bambang dan Arzum Bali
Foto Bambang dan Arzum Bali (Dokumentasi Bambang)

Arzum tak suka mendengar ucapan tetangga yang mengarah ke fisiknya.

Apalagi tetangga menyebut dirinya lebih berisi dibanding dua tahun lalu.

"Ada komentar yang aku enggak suka, jadi kalau lewat dibilang 'kamu gendut ya sekarang' itu yang buat saya awalnya biasa,"

"Tapi karena tiap hari dikomenin begitu jadi tersinggung," lanjutnya. 

Arzum mengaku sudah berusaha menurunkan berat badannya.

Di rumah pun, Arzum terus bergerak mengerjakan pekerjaan rumah sembari membakar lemak di tubuhnya.

Tak hanya itu, Arzum juga meminta jamu pelangsing.

"Karena saya tahu, bentuk saya begini. Tapi diet kan butuh waktu juga," tambahnya. 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved