Buya Syafii Maarif Meninggal Dunia
Buya Syafii Maarif Berpulang, Ahok Kenang Sosok Mendiang: Negarawan Inspiratif Merawat Kebhinnekaan
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memiliki kenangannya tersendiri terhadap mendiang Ahmad Syafii Maarif.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memiliki kenangannya tersendiri terhadap mendiang Ahmad Syafii Maarif.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun turut menyampaikan ucapan duka cita atas berpulangnya Buya Syafii Maarif.
Hal itu diucapkan Ahok di akun Instagramnya @basukibtp
Diketahui, Buya Syaffi Maarif yang juga dikenal sebagai tokoh bangsa itu meninggal dunia di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Yogyakarta sekita pukul 10.15 WIB, Jumat (27/5/2022).
Semasa hidupnya, Buya Syafii Maarif dikenal sebagai salah satu cendekiawan muslim yang begitu menghargai keberagaman.
Baca juga: Takziah untuk Bangsa Indonesia, Ucapan Duka Cita Gus Mus Atas Wafatnya Buya Syafii Maarif
Ahmad Syafii Maarif atau yang akrab dipanggil Buya Syafii lahir di Sumpur Kudus, 31 Mei 1935.
Kepergian Buya Syafii Maarif meninggalkan kesedihan yang begitu mendalam dari banyak pihak.
Kenangan Ahok

Melalui akun Instagramnya, Ahok turut mendoakan agar mendiang Buya Syafii Maarif mendapatkan tempat terbaik di sisi tuhan.
"Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya Prof. Dr. K.H. Ahmad Syafii Maarif (Buya Syafii).
Semoga almarhum ditempatkan di tempat terbaik di sisi Tuhan YME," tulis Ahok.
Menurut Ahok, saat ini bangsa Indonesia kembali kehilangan sosok negarawan yang dijadikan seorang teladan bagi generasi selanjutnya.
Sebab, Ahok menyebut Buya Syafii Maarif begitu konsisten untuk merawat keberagaman di Indonesia.
Dalam postingannya itu, Ahok pun mengunggah foto kenangannya dengan Buya Syafii Maarif.
Baca juga: Buya Syafii Maarif Meninggal, Jokowi Kenang Pertemuan Terakhir dengan Sang Guru Bangsa
"Bangsa Indonesia sangat kehilangan negarawan seperti beliau yang telah menjadi tauladan dan insipirasi bagi kami dalam merawat kebhinekaan," kata Ahok.