Buya Syafii Maarif Meninggal
Kenangan Sosok Buya Syafii Maarif di Mata Para Tokoh: Dari Presiden sampai Sultan Rasakan Kehilangan
Meninggalnya mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif atau Buya Syafii Maarif meninggalkan duka mendalam bagi banyak pihak.
TRIBUNJAKARTA.COM - Meninggalnya mantan Ketua Umum Pimipinan Pusat (PP) Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif atau Buya Syafii Maarif meninggalkan duka mendalam bagi banyak pihak.
Tak terkecuali dari pejabat dan para petinggi negeri.
Berikut ini berbagai ucapan duka cita yang disampaikan para pejabat atas berpulangnya Buya Syafii Maarif.
Presiden Joko Widodo termasuk orang yang begitu berduka atas berpulangnya Buya Syafii Maarif.
Dituliskan Jokowi melalui Instagramnya, dia terakhir kali bertemu dengan Buya Syafii Marif sekira dua bulan lalu.
Baca juga: Yenny Wahid Anak Gus Dur Ungkap WhatsApp Terakhir dengan Buya Syafii Mahfud, Ternyata Bahas Soal Ini
Kala itu, kondisi Buya Syafii Maarif memang sudah sakit.
"Dua bulan lalu, saya datang menjenguk Buya Syafii di kediamannya di Kabupaten Sleman, Yogyakarta, saat beliau baru keluar dari rumah sakit seusai perawatan selama beberapa hari.
Saat itu, beliau sudah sehat dan terlihat bugar.

Itulah pertemuan terakhir saya dengan Buya Syafii," tulis Jokowi di Instagramnya.
Jokowi pun tak segan menyebut Buya Syafii Maarif sebagai tokoh bangsa.
"Hari ini, pukul 10.15 WIB, Buya Prof. Dr. H. Ahmad Syafii Maarif, tokoh bangsa yang kita cintai, wafat di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping, Yogyakarta.
Innalillahi wa inna ilaihi rajiun," tulis Jokowi.
"Atas nama pemerintah, rakyat Indonesia, saya menyampaikan belasungkawa yang dalam atas berpulangnya Buya Syafii.
Semoga segala amal ibadah almarhum diterima oleh Allah SWT, diampuni kesalahannya, dan segenap keluarga yang ditinggalkan sabar dan tabah.
Baca juga: Buya Syafii Maarif Berpulang, Ahok Kenang Sosok Mendiang: Negarawan Inspiratif Merawat Kebhinnekaan
Selamat jalan Sang Guru Bangsa," ujar Jokowi.