Buya Syafii Maarif Meninggal Dunia
Yenny Wahid Anak Gus Dur Ungkap WhatsApp Terakhir dengan Buya Syafii Mahfud, Ternyata Bahas Soal Ini
Yenny Wahid mengungkapkan WhatsApp terakhirnya dengan mantan Ketua PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif atau Buya Syafii Maarif.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
Kala itu, kondisi Buya Syafii Maarif memang sudah sakit.
"Dua bulan lalu, saya datang menjenguk Buya Syafii di kediamannya di Kabupaten Sleman, Yogyakarta, saat beliau baru keluar dari rumah sakit seusai perawatan selama beberapa hari.

Saat itu, beliau sudah sehat dan terlihat bugar.
Itulah pertemuan terakhir saya dengan Buya Syafii," tulis Jokowi di Instagramnya.
Jokowi pun tak segan menyebut Buya Syafii Maarif sebagai tokoh bangsa.
"Hari ini, pukul 10.15 WIB, Buya Prof. Dr. H. Ahmad Syafii Maarif, tokoh bangsa yang kita cintai, wafat di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping, Yogyakarta.
Innalillahi wa inna ilaihi rajiun," tulis Jokowi.
"Atas nama pemerintah, rakyat Indonesia, saya menyampaikan belasungkawa yang dalam atas berpulangnya Buya Syafii.
Baca juga: Rekam Jejak Buya Syafii Maarif yang Meninggal Dunia, Pemikir Islam Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah
Semoga segala amal ibadah almarhum diterima oleh Allah SWT, diampuni kesalahannya, dan segenap keluarga yang ditinggalkan sabar dan tabah.
Selamat jalan Sang Guru Bangsa," ujar Jokowi.
Rekam Jejak Buya Syafii Maarif
Dikutip dari Tribun Wiki, Prof Dr H Ahmad Syafii Maarif dikenal sebagai salah satu tokoh dan pemikir Islam di Indonesia.
Ahmad Syafii Maarif atau yang akrab dipanggil Buya Syafii lahir di Sumpur Kudus, 31 Mei 1935.
Baca juga: BREAKING NEWS: Buya Syafii Maarif Meninggal Dunia, Muhammadiyah Berduka
Ahmad Syafii Maarif menempuh pendidikan dasarnya di sekolah rakyat di Sumpur Kudus dan kemudian melanjutkan ke Madrasah Mualimin di Balai Tengah, Lintau, Sumatera Barat.
Setelah itu, Ahmad Syafii Maarif merantau ke Jawa dan melanjutkan pendidikannya di Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah di Yogyakarta.