Putra Ridwan Kamil Kecelakaan
Pj Bupati Bekasi Ajak Warga Kirim Doa untuk Putra Ridwan Kamil yang Hilang di Sungai Aare Swiss
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mengajak masyarakat mengirim doa untuk keselamatan putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mummtadz.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI - Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan mengajak masyarakat mengirim doa untuk keselamatan putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mummtadz atau Eril.
Dani memberikan sambutan berisi ajakan berdoa bersama dalam kesempatan Salat Jumat berjemaah pada Jumat (27/5/2022) kemarin.
"Selepas Salat Jumat masyarakat Kabupaten Bekasi turut mendoakan keselamatan ananda Eril," kata Dani.
Dia menambahkan, prosesi kirim doa ini sekaligus mewakili keluarga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
"Kami atas nama keluarga Bapak Ridwan Kamil, Saya Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan, menerima berita bawah ananda Emmeril Khan Mummtadz saat ini masih dalam proses pencarian," ucap Dani.
Baca juga: Keluarga Ungkap Detik-detik Putra Ridwan Kamil Terseret Arus, Kesulitan saat Hendak ke Permukaan
Ia dan warga Kabupaten Bekasi berharap, Eril dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat.
"Marilah dengan doa kita bersama, seluruh masyarakat Jawa Barat di sini kita berdoa mudah-mudahan sesegera mungkin untuk bisa ditemukan," ucapnya.

Dikutip Tribunnews.com, Putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz hilang saat tengah berenang di Sungai Aaree, Swiss, Kamis (26/5/2022).
Proses pencarian terus dilakukan, namun hingga lebih dari 24 jam, Jumat (27/5/2022) petugas belum juga menemukan keberadaan Eril--sapaan akrab Emmeril Kahn Mumtadz.
Baca juga: Anak Ridwan Kamil Belum Juga Ditemukan, Ini 2 Penyebab Sulitnya Pencarian Orang di Sungai Aare
Polisi Swiss mengungkapkan alasan sulitnya pencarian Emmeril Kahn anak Ridwan Kamil.
Menurut pihak kepolisian setempat, ada dua alasan pencarian Eril sulit dilakukan.
Pertama, air Sungai Aare sekarang sedang keruh karena lelehan salju.
Itulah sebabnya mengapa pencarian selama lebih dari 24 jam sejak anak Ridwan Kamil hilang belum membuahkan hasil.
Kedua, pencarian hanya bisa dilakukan dengan boat (perahu) karena banyak pohon di sekitar Sungai Aare sehingga tidak memungkinkan menggunakan helikopter.
Polisi Bern mendapat laporan orang hilang terseret arus di Sungai Aare sekitar Kamis (26/5/2022) sekitar pukul 09.45 pagi.