Formula E

Ancol & Jakpro Dituding Rugi Rp 1 Triliun Jelang Formula E, Geisz Chalifah Beberkan Laporan Keuangan

Sepekan jelang digelarnya Formula E, salah satu isu yang berhembus yakni adanya tudingan bahwa Ancol dan Jakpro merugi sampai di atas Rp 1 triliun

Editor: Elga H Putra
Kolase Tribun Jakarta via Instagram Geisz Chalifah/TribunJakarta
Kolase foto loyalis Anies Baswedan, Geisz Chalifah dengan mobil Formula E. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Sepekan jelang digelarnya Formula E, salah satu isu yang berhembus yakni adanya tudingan bahwa Ancol dan Jakpro merugi sampai di atas Rp 1 triliun.

Isu tersebut kemudian ditanggapi oleh loyalis Anies Baswedan garda terdepan, Geisz Chalifah.

Melalui postingan Instagramnya, Geisz Chalifah menjawab isu tersebut.

Dikatakan Geisz Chalifah, isu tersebut disampaikan oleh pengamat abal-abal.

Sebagai Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol (Tbk), Geisz Chalifah menjelaskan kondisi Ancol sejak tahun 2019 silam.

Baca juga: Tak Pakai Pawang Hujan Meski Atap Ambruk, Panitia Formula E: Mudah-mudahan Enggak Ada Angin Ribut

Kata dia, di awal tahun 2019 Ancol sempat mengalami negatif pendapatan sebesar Rp 31 miliar akibat dampak tsunami Banten.

"Semua rombongan batal dan banyak orang menjauhi laut (Ancol).

Januari sd Maret 2019 Ancol sesepi - sepinya pengunjung," tulis Geisz Chalifah dilansir dari postingan Instagramnya pada Kamis (26/5/2022).

Atap tribun penonton di arena sirkuit Formula E Jakarta, di Jakarta International E-Prix Cricuit (JIEC) Ancol, Jakarta Utara, ambruk, pada Jumat (27/5/2022).
Atap tribun penonton di arena sirkuit Formula E Jakarta, di Jakarta International E-Prix Cricuit (JIEC) Ancol, Jakarta Utara, ambruk, pada Jumat (27/5/2022). (Facebook Roby Byan Ant)

Meski sempat merugi, dengan berbagai ikhtiar mulai dari konser, renovasi taman, resto dan lainnya, ujar Geisz Chalifah, di akhir tahun 2019 Ancol mampu meraih laba di atas tahun 2018.

Sedangkan pada tahn 2020 dan 2021 dimana dunia dihantam pandemi Covid-19, Geisz Chalifah mengakui Ancol mengalami kerugian selama pandemi.

"Bila dalam kondisi semacam itu laporan keuangan Ancol masih meraih laba maka bisa dipastikan MENIPU.

Namun demikian dalam kondisi yang sangat sulit sampai hari ini tak ada karyawan tetap yang diPHK.

Dengan beragam cara kami berusaha dengan sangat maksimal agar tak terjadi PHK pada karyawan," bebernya.

Baca juga: Tiket Formula E Dijual On The Spot, Penyelenggara Ungkap Tinggal Kelas Ancol Festival

Geisz Chalifah menegaskan bahwa kerugian Ancol pada tahun 2020 dan 2021 tak ada hubungannya dengan Formula E.

"Bahkan ditahun 2022 dengan semakin membaiknya situasi, Insya Allah Ancol akan kembali meraih laba.

Laporan keuangan tiap tahun diaudit dan dirilis kepublik.

Ancol perusahaan TBK yang selalu transparan," paparnya.

Sedangkan kerugian yang dialami Jakpro, ujar, Geisz Chalifah adalah kerugian akibat proyek LRT.

Mobil replika balap Formula E di Bundaran HI pada Minggu (29/5/2022).
Mobil replika balap Formula E di Bundaran HI pada Minggu (29/5/2022). (TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS)

"Silahkan dichek.

Note: Dimasa Pandemi Yang Untung Dagang PCR," bebernya.

Kurang dari sepekan ajang balap mobil listrik, Formula E bakal digelar.

Balap mobil listrik itu rencananya bakal digelar pada Sabtu 4 Juni 2022 mendatang.

Pelaksanaan Formula E yang digagas Anies Baswedan memang tak pernah luput dari kontroversi yang bermuatan politis.

Harapan Anies pada Formula E

Baca juga: Panitia Bantah Atap Tribun Sirkuit Formula E Ambruk karena Gagal Kontruksi Imbas Proyek Dikebut

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut, Formula E bukan sekedar ajang untuk mencari profit atau keuntungan.

Anies bilang, Jakarta ingin menyampaikan kepada dunia bawah kota ini siap untuk menjadi kota maju yang ramah lingkungan.

Ajang balapan mobil listrik itu akan menjadi taruhan Jakarta di mata dunia untuk isu lingkungan.

"Jadi event Formula E ini mengirimkan pesan bahwa Jakarta bersiap untuk menjadi kota modern yang lingkungannya hidupnya bersih," ucapnya di Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu, Selasa (24/5/2022).

Penampakan Replika Mobil Formula E yang dipajang di dekat Bundaran HI, Menteng, Jakarta Pusat pada Minggu (29/5/2022).
Penampakan Replika Mobil Formula E yang dipajang di dekat Bundaran HI, Menteng, Jakarta Pusat pada Minggu (29/5/2022). (TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS)

Lewat program Formula E ini pula, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini ingin menunjukan kepada dunia bahwa Jakarta siap ambil tanggung jawab menghadapi isu-isu terkait perubahan iklim.

"Event Formula E ini juga sebagai pesan kepada dunia bahwa kami penduduk Jakarta ikut ambil tanggung jawab mengurangi emisi karbon di udara," ujarnya.

Birunya langit Jakarta akan menjadi indikator upaya peran aktif pelestarian alam dari kota metropolitan ini.

"Kami ingin bersihnya Jakarta, birunya langit Jakarta sebagai penanda komitmen kita sebagai warga bumi yang bertanggungjawab," sambungnya menjelaskan.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved