Sebanyak 19 Ekor Sapi di Kota Bekasi Positif Terpapar Penyakit Mulut dan Kuku
Di sana, terdapat 42 ekor sapi milik seorang pedagang. Delapan diantaranya memiliki gejala PMK berdasarkan hasil pemeriksaan petugas.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Acos Abdul Qodir
lihat foto
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Bekasi mencatat, terdapat 19 ekor sapi di wilayah setempat yang positif terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK).
Kepala Bidang Kesehatan Hewan DKPPP Kota Bekasi Wadi Rima mengatakan, 19 ekor hewan ternak ini berasal dari dua wilayah Kelurahan Aren Jaya dan Jatiluhur.
"Ada delapan di Aren Jaya dan 11 di Jatiluhur," kata Wadi kepada wartawan, Senin (30/5/2022).
Dia menjelaskan, temuan PMK di Aren Jaya bermula saat pihaknya melakukan pemantauan ke sejumlah pedagang hewan periode 22 Mei 2022 lalu.
Di sana, terdapat 42 ekor sapi milik seorang pedagang. Delapan diantaranya memiliki gejala PMK berdasarkan hasil pemeriksaan petugas.
"Sapi tersebut dibeli dari Purwakarta, hasilnya delapan ekor di Aren Jaya positif PMK berdasarkan pengujian sampel di Balai Veteriner Subang," jelas dia.
Baca juga: Jelang Iduladha, Wagub Ariza Prediksi Harga Daging Sapi Alami Lonjakan Imbas Penyakit Mulut dan Kuku
Enam dari delapan sapi positif PMK di Aren Jaya lanjut dia, sudah mengalami perubahan setelah mendapat pengobatan oetugas.
"Enam ekor sapi ada perubahan kearah sembuh, sedangkan dua ekor sudah dipotong oleh peternak," paparnya.
Baca juga: Heboh Iklan Beli 2 Karton Bir Bonus Tiket Formula E, Anak Buah Anies Pilih Ngeles: Itu Bukan Kami
Sementara untuk temuan di Kelurahan Jatiluhur, hal yang sama juga telah dilakukan petugas dengan pemberian obat, vitamin dan penyemprotan disinfektan terhadap kandang hewan.
"Sampai sekarang dari 11 ekor ada perubahan kearah sembuh," tegas dia.
