Atap Tribun Sirkuit Formula E Ambruk
Tak Pakai Pawang Hujan Meski Atap Ambruk, Panitia Formula E: Mudah-mudahan Enggak Ada Angin Ribut
Penyelenggara Jakarta E-Prix 2022 menegaskan tidak akan memakai pawang hujan meskipun atap tribun sirkuit Formula E ambruk.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, MENTENG - Penyelenggara Jakarta E-Prix 2022 menegaskan tidak akan memakai pawang hujan meskipun atap tribun sirkuit Formula E ambruk.
Vice Managing Director Organizing Committee Jakarta E- Prix 2022 Gunung Kartiko berharap tidak ada kejadian angin ribut saat penyelenggaraan mobil balap listrik pada 4 Juni 2022 nanti.
"Kita nggak nyampe (sampai) segitu lah. Gak perlu pawang-pawang lah dan InsyaAllah kita jam 15.00, mudah-mudahan nggak ada angin ribut," jelasnya di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Minggu (29/5/2022).
Gunung mengatakan pihaknya tak akan goyah menggelar ajang balapan tersebut membuat atap tribun sirkuit Formula E roboh.
Meski ajang balap mobil listrik internasional ini tinggal sepekan lagi, panitia penyelanggara enggan menggunakan jasa pawang hujan seperti di Mandalika saat MotoGP.
Baca juga: Dilarang Bawa Kendaraan, Penonton Kategori Circuit Festival Bakal Diangkut Bus dari Parkir JiExpo
Gunung mengungkapkan pihaknya memilih untuk bekerja sama dan berkordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait prediksi cuaca.
"Mulai sekarang kita akan aware juga terhadap ramalan cuaca BMKG untuk mengetahui nantinya seperti apa. Kita juga komunikasi dengan BMKG seperti apa," katanya.

Ia mengatakan pekerjaan fisik untuk pembangunan sirkuit Formula E telah selesai.
"Pekerjaan fisik kita sih sudah done semua, sekarang tinggal masalah electrical kemudian finishing-finishing yang kecil-kecil lah, yang pasang CCTV, pasang teknologi untuk broadcasting dan lain-lain," katanya.
Selain itu, Gunung Kartiko membantah ambruknya atap tribun penonton sirkuit Formula E Jakarta karena gagal konstruksi imbas pengerjaan sirkuit terlalu cepat.
"Nggak (bukan karena gagal konstruksi)," ujarnya di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Minggu (29/5/2022).
Baca juga: 7 Perusahaan jadi Sponsor Formula E Jakarta Tapi Nama Masih Gaib, Tidak Ada BUMN Masuk
Menurut Gunung, tidak ada kolerasi pengerjaan proyek sirkuit Formula E yang cepat dengan ambruknya atap tribun penonton.
Kata dia, kejadian atap tribun penonton roboh semata faktor cuaca saat itu sehingga mempengaruhi pengerjaan yang belum sempurna.
"Itu nggak ada hubungannya, nggak ada korelasinya, karena itu kalau terlalu cepat pastinya ada masalah infrastruktur di bawah kan. Itu di bawahnya nggak ada masalah itu, karena kami pakai beton di bawah, dan grandstand-nya nggak kenapa-kenapa, itu cuma atapnya saja," lanjutnya.

Atas kejadian ini, Gunung meyakinkan penggarap proyek dan panitia penyelenggara Formual E Jakarta bakal lebih memperhatikan cuaca. Di antaranya bekerja sama dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
"Mulai sekarang kita akan aware juga terhadap ramalan cuaca BMKG, untuk mengetahui nantinya seperti apa," pungkasnya.
Baca juga: Terkuak Ini Tujuan Mobil Kencang Formula E Dipajang di Bundaran HI, Dirut Jakpro Angkat Bicara
Atap tribun penonton di Sirkuit Formula E Ancol Jakarta Utara, roboh akibat terhempas angin kencang pada Jumat (27/5/2022) malam.
"Ada badai semalam," ujar Ketua Panitia Pelaksana (Organizing Committee) Jakarta E-Prix 2022 Ahmad Sahroni saat dikonfirmasi, Sabtu (28/5/2022).

Pria yang akrab disapa Crazy Rich Tanjung Priok ini pun memastikan, hanya satu atap tribun kategori Grandstand yang ambruk.
Dan atap yang ambruk masih dalam proses pengerjaan konstruksi.
"Hanya satu yang ambruk," katanya.
Pihak panitia Formula E pun kini tengah berupaya mendirikan lagi tribun yang sempat ambruk itu.
Sahroni optimistis, tribun tersebut bisa kembali berdiri sebelum balap Formula E berlangsung pada 4 Juni 2022 mendatang.
"Yang kena badai satu aja, saat ini sedang dinaikin lagi, aman lah (buat balapan 4 Juni nanti)," ujarnya.
Detik-detik Atap Tribun Penonton di Sirkuit Formula E Ambruk
Ketua Panitia Pelaksana (Organizing Committee) Jakarta E-Prix 2022 Ahmad Sahroni mengungkap detik-detik atap tribun sirkuit Formula E di kawasan Ancol ambruk.
Ia menyebut, atap tersebut ambruk akibat adanya angin kencang yang melanda kawasan Ancol, Jakarta Utara pada Jumat (27/5/2022) malam.
"(Iya ambruk) ada badai semalam," ucapnya saat dikonfirmasi, Sabtu (28/5/2022).
Pria yang akrab disapa Crazy Rich Tanjung Priok ini pun memastikan, hanya satu atap tribun kategori Grandstand yang ambruk.
Atap di tribun itu ambruk akibat belum selesainya proses pengerjaan konstruksi.
"Hanya satu yang ambruk," ujarnya.
Baca juga: Kondisi Terkini Atap Tribun Sirkuit Formula E yang Ambruk: Belum Dibenahi, Besi Penyangga Miring
Pihak panitia Formula E pun kini tengah berupaya mendirikan lagi tribun yang sempat ambruk itu.
Sahroni optimis, tribun tersebut bisa kembali berdiri sebelum balap Formula E berlangsung pada 4 Juni 2022 mendatang.
"Yang kena badai satu aja, saat ini sedang dinaikin lagi, aman lah (buat balapan 4 Juni nanti)," ujarnya.
Atap Ambruk
Baca juga: Gibran Rakabuming Diundang Khusus untuk Nonton Formula E Jakarta, Sosok Ini yang WhatsApp Langsung
Diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, atap grand stand atau tribun penonton di area sirkuit Formula E, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, ambruk.
Berdasarkan pantauan TribunJakarta.com di lokasi pada Sabtu (28/5/2022) sore, tampak kondisi atap tribun dalam kondisi ambruk di atas kursi penonton.
Kerangka besi penyangga atap yang terpasang menutupi kursi tribun juga tampak miring.
Baca juga: Atap Tribun Sirkuit Formula E Malah Ambruk Sepekan Jelang Balapan, Jakpro Pastikan Nihil Korban Jiwa
Kanopi putih yang berfungsi sebagai penutup area grand stand juga terlihat miring mengikuti besi penyangganya yang ambruk ke belakang.
Hingga sore ini, belum tampak adanya penanganan dari pihak proyek terkait ambruknya atap grand stand sirkuit Jakarta E-Prix 2022.
Sementara itu, Vice Managing Director Organizing Committee Jakarta E-Prix 2022 Gunung Kartiko yang ditemui awak media di lapangan enggan berkomentar banyak terkait kejadian tersebut.
"Oh kalo itu (terkait atap grand stand ambruk) besok saja ya. Besok mau dijelasin," kata Gunung sambil meninggalkan lokasi.
Ketua Panitia Pelaksana (Organizing Committee) Jakarta E-Prix 2022 Ahmad Sahroni mengungkap detik-detik atap tribun sirkuit Formula E di kawasan Ancol ambruk.
Ia menyebut, atap tersebut ambruk akibat adanya angin kencang yang melanda kawasan Ancol, Jakarta Utara pada Jumat (27/5/2022) malam.
"(Iya ambruk) ada badai semalam," ucapnya saat dikonfirmasi, Sabtu (28/5/2022).
Pria yang akrab disapa Crazy Rich Tanjung Priok ini pun memastikan, hanya satu atap tribun kategori Grandstand yang ambruk.
Atap di tribun itu ambruk akibat belum selesainya proses pengerjaan konstruksi.
"Hanya satu yang ambruk," ujarnya.
Pihak panitia Formula E pun kini tengah berupaya mendirikan lagi tribun yang sempat ambruk itu.
Sahroni optimis, tribun tersebut bisa kembali berdiri sebelum balap Formula E berlangsung pada 4 Juni 2022 mendatang.
"Yang kena badai satu aja, saat ini sedang dinaikin lagi, aman lah (buat balapan 4 Juni nanti)," ujarnya.
Jakpro pastikan tak ada korban jiwa
Sepekan jelang balapan, atap sirkuit Formula E di kawasan Ancol, Jakarta Utara malah ambruk.
Dirut PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto pun memastikan, tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
"Alhamdulillah tidak ada (korban jiwa)," ucapnya saat dikonfirmasi, Sabtu (28/5/2022).
Anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini menyebut, peristiwa ini tengah ditangani oleh pihak Formula E Operations (FEO).
"Tim FEO yang menangani ini, besok akan dijelaskan dalam press conference sekaligus mobil mockup show di Bundaran HI," ujarnya.
Baca juga: Ini Pantauan Langsung di Lokasi Ambruknya Atap Tribun Penonton Sirkuit Formula E Jakarta
Widi menerangkan, atap tribun di sirkuit Formula E itu ambruk akibat hujan deras disertai angin kencang yang melanda kawasan Ancol pada dini hari tadi.
Terlebih, pengerjaan konstruksi bangunan di tribun tersebut belum sepenuhnya rampung.

"Cuma satu atap grandstand saja yang ambruk karena belum selesai konstruksi saja dan terdampak angin hujan sampai 12 kph subuh tadi," kata dia.
Pantauan di Lokasi
Wartawan TribunJakarta.com langsung menuju lokasi dan memantau kondisi terkini pada Sabtu (28/5/2022) petang.
Dari pantauan di lokasi pukul 17.00 WIB, atap tribun masih belum dibenahi. Kondisinya masih ambruk.
Baca juga: Detik-detik Atap Tribun Penonton Sirkuit Formula E Ambruk
Dari kejauhan tampak besi penyangga atap tribun roboh.
Namun jejeran kursi penonton yang didominasi warna merah dan kuning tidak terdampak.

Jejeran kursi di tribun itu masih tertata normal. (*)