PAN, Golkar dan PPP Bertemu, KIB DKI Ungkap Kriteria Pengganti Anies Baswedan di Pilkada 2024
Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) DKI Jakarta mengungkap kriteria pengganti Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada DKI 2024.
TRIBUNJAKARTA.COM - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) DKI Jakarta mengungkap kriteria pengganti Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada DKI 2024.
Kriteria itu diungkapkan Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo.
“Kalau bicara kriteria, bagaimana memberikan kontribusi ke umat, udah gitu aja hahaha,” kata Eko.
KIB merupakan koalisi parpol yang terdiri dari Golkar, PAN dan PPP.
Ketiga pimpinan parpol tingkat DKI Jakarta itu bertemu di Kantor Komando di Jalan Cipinang Indah Raya, Cipinang Muara Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (30/5/2022).
Baca juga: PKS Minta Anies, AHY, Sandiaga Hingga Cak Imin Jangan Kaget Jika Dilamar: Moga-moga Ada Jodoh
Selain Eko, pimpinan parpol yang hadir dalam pertemuan tersebut yakni Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar dan Plt Ketua DPW PPP DKI Farhan Hasan Al Amri.
Berbicara mengenai nama pengganti Anies Baswedan, Eko enggan untuk menyebutkan apakah sudah ada usulan yang akan bertarung di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Pasalnya hal itu bukan wewenang mereka.
“Kalau pilkada, pilpres juga, itu nanti DPP yang mutusin juga. Pasti ada (usulan) tapi nanti baru akan kita berikan, sekarang belum kita akan kasih bocoran. Jadi bacanya dipirit pirit,” ungkap Eko sembari tertawa.
Baca juga: Koalisi Indonesia Bersatu DKI Jakarta Bicara Kriteria Pengganti Anies Baswedan
Sementara itu Zaki menambahkan bahwa untuk Pilkada DKI Jakarta 2024 masih akan ada upaya pembahasan lanjutan perihal langkah-langkah seperti apa yang akan diambil.
“Kalau untuk pilkada kan akhir 2024, masih lama. Jadi pembicaraan masih berikutnya, diskusinya nggak berhenti di sini,” katanya.
4 Nama Beredar, Tapi Hanya Dua Orang Ini yang Penuhi Kriteria jadi Pengganti Anies Baswedan

Satu per satu nama tokoh yang digadang-gadangkan menjadi Penjabat Gubernur DKI Jakarta pengganti Anies Baswedan bermunculan.
Diketahui, masa jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta akan berakhir pada 16 Oktober 2022.
Ada tiga nama tokoh yang sudah bermunculan dan dicetuskan oleh Wakil Ketua DRDD DKI Jakarta dari Gerindra Mohamad Taufik.
Ketiganya yakni Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono; Sekda DKI Jakarta, Marullah Matali; dan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Juri Ardiantoro.
Selain tiga nama itu, anggota DPRD DKI Jakarta dari PSI William Aditya Sarana mengusulkan satu nama baru sebagai kandidat Pj Gubernur DKI Jakarta pengganti Anies Baswedan, yakni Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.
Dan menurut Taufik, nama Kapolda Metro Jaya itu pun layak dipertimbangkan.
Baca juga: 3 Nama Santer Jadi Pj Gubernur Gantikan Anies, Eks Orang Nomor 1 DKI Pilih Sosok Ini: Cocok Lah!
Anggota Komisi A DPRD DKI William Aditya Sarana mengungkap kriteria sosok yang tepat untuk menggantikan Gubernur Anies Baswedan yang akan lengser Oktober 2022 mendatang.
Menurutnya, ada tiga kriteria yang harus dipenuhi calon Pj Gubernur DKI yang akan memimpin DKI Jakarta mulai Oktober 2022 hingga 2024 atau selama dua tahun.

Pertama, sosok tersebut harus sudah benar-benar memahami dan menguasai persoalan yang ada di Jakarta, sehingga diharapkan Pj Gubernur DKI tak memerlukan waktu lama untuk beradaptasi.
"Dua tahun itu bukan waktu yang lama, itu waktu yang cepat, sehingga kami harapkan pengganti pak Anies adalah sosok yang sudah mengerti Jakarta," ucapnya dalam acara Tribun Talks yang disiarkan kanal YouTube TribunJakarta Offical, Kamis (19/5/2022).
Kiteria selanjutnya yakni sosok pengganti Anies Baswedan harus bisa menjalankan pemerintahan secara transparan.
Kriteria terakhir, William ingin agar sosok pengganti Anies benar-benar bisa bekerja menyelesaikan berbagai permasalahan yang hingga kini belum bisa diselesaikan Anies, seperti masalah banjir hingga kemacetan lalu lintas.
"Jadi, sebenarnya syaratnya juga tidak terlalu spesifik yang penting dia bisa memahami birokrasi di Jakarta, memahami masalah di Jakarta, dan bisa menyelesaikan masalah itu," ujarnya.
Baca juga: Wagub DKI Komentari Polemik Masa Jabatan Pengurus RT & RW, Pergub Warisan Ahok Sampai Direvisi Anies
"Serta bisa melanjutkan program-program yang sudah ada dan tidak perlu adanya waktu adaptasi yang lama, karena waktunya sangat singkat," sambungnya menjelaskan.
Dari empat sosok kandidat pengganti Anies yang sudah muncul, William menilai hanya Heru Budi Hartono dan Marullah Matali yang paling memenuhi kriteria Pj Gubernur DKI yang diinginkan PSI.
Apalagi, kedua tokoh itu berlatar belakang sebagai birokrat di DKI Jakarta.
"Pak Heru pernah menjadi birokrat di Pemprov DKI, pak Sekda jihan pasti memahami sekali birokrasi di Jakarta sehingga syarat utama dari kami adalah memahami masalah Jakarta," tuturnya.

Walau demikian, William mengaku menyerahkan sepenuhnya keputusan soal nama yang akan ditunjuk sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta kepada Presiden Joko Widodo.
"Kami menyerahkan sepenuhnya kepada presiden, karena nama yang akan ditunjuk merupakan hak prerogatif dari presiden," tuturnya.
"Kami dari PSI hanya bisa memberikan kisi-kisi seperti apa gubernur yang menurut kami cocok untuk memimpin DKI selama dua tahun sisa ini," tambahnya menjelaskan.
Keputusan Akhir di Tangan Presiden Jokowi
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengungkapkan, dirinya akan mengajukan masing-masing tiga kandidat penjabat (pj) gubernur DKI Jakarta dan Aceh kepada Presiden Joko Widodo.
Kendati belum ada pernyataan resmi soal siapa calon pengganti Anies di DKI Jakarta.
Sebagai informasi, masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bakal berakhir pada Oktober 2022 mendatang.
Namun, Pilkada DKI Jakarta baru akan dilakukan secara serentak dengan Pemilu pada 2024.
Baca juga: Hasil Survei LSJ: Anies & Ganjar Kalah Saing, Prabowo Jadi Capres Favorit Pilihan Generasi Milenial
Untuk mengisi kekosongan kepemimpinan itu, maka Kementerian Dalam Negeri mengusulkan nama kepada Presiden Joko Widodo untuk memilih nama sebagai Pj Gubernur.
Dari ketiga nama yang santer diprediksi gantikan Anies di DKI Jakarta, setidaknya mereka sudah pernah dipercaya oleh Presiden Joko Widodo untuk mengisi jabatan.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Pimpinan Parpol Koalisi Indonesia Bersatu tingkat DKI Bertemu, Rumuskan Pengganti Anies,