Mayat Pria Terbungkus Karung
Terungkap! Ini Identitas Korban Pembunuhan Mayat Dalam Karung di Danau Gawir Tangerang
Identitas jasad pria yang mengapung di Danau Gawir, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang akhirnya berhasil diidentifikasi kepolisian.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Kendati demikian, Kapolres memastikan kalau jenis kelamin jasad tersebut adalah laki-laki.

Sebab, sebelumnya BPBD Kabupaten Tangerang menduga kalau jenis kelamin korban adalah wanita.
"Ini berjenis kelamin laki-laki," kata Kapolres.
Ketua RT setempat, Hairudin (55) mengatakan, jasad tersebut pertama kali ditemukan warga setempat yang sedang memancing.
"Pertama kali diketahui oleh warga yang memancing. Pertama laporan warga itu jam 11 siang tadi. Awalnya di tengah lama-lama kepinggir," kata Hairudin kepada wartawan.
Dari penemuan tersebut, dia dan warga lainnya menghubungi kepolisian dan Koramil Legok.
"Saya langsung hubungi perangkat desa, Polsek dan koramil Legok," sambung Hairudin.
Baca juga: Mau Mancing, Tompel Kaget Ada Jasad Mengambang di Polder Air Ciketing Udik Bekasi
Sebagai informasi, lokasi penemuan jasad tersebut lebih dikenal dengan nama Danau Gawir.
Danau Gawir sendiri viral dan mendadak terkenal lantaran tempatnya yang asri jauh dari kebisingan kota.
Yang jadi daya tariknya sendiri ada satu pohon yang berdiri sendiri di tengah lapangan kosong.
Ditambah ada danau besar yang merupakan bekas galian pasir yang ditinggalkan.
Semua alasan di atas menjadi faktor utama Ganau Gawir jadi lokasi favorit untuk foto keluarga dan prewedding.
Dhea, seorang warga Tangerang Selatan yang pernah foto di lokasi tersebut mengaku kaget ada kisah kelam di balik indahnya Danau Gawir.
"Dulu pernah foto di sana (Danau Gawir) foto pas lagi hamil dulu, maternity. Sama prewedding di situ," kata Dhea kepada TribunJakarta.com.
Apa lagi, Danau Gawir berlokasi tidak jauh dari pusat kota karena berada dekat Summarecon Mall Serpong (SMS).
"Ini enggak jauh dari rumah. Kaget sih ada penemuan jasad kayak gitu. Soalnya Danau Gawir bagus alamnya, kalau sekarang ke sana agak serem ya jadinya," ungkap Dhea.