Food Story
Bakso Jedot di Pasar Tanah Abang Bikin 3 Kepala Pembeli Benjol Sehari: Kebanyakan Emak-emak
Warung ini membuka lapak di luar Pasar Tanah Abang, tepatnya di bawah tangga dekat Pintu Timur Blok B Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Satrio Sarwo Trengginas/TribunJakarta.com
Kolase foto pembeli dan penjual bakso jedot Tanah Abang.
Asal Muasal Nama Jedot
Nama jedot sebenarnya tercetus bukan dari penjualnya.
Nama itu berasal dari usul salah satu pembeli yang pernah merasakan tak enaknya kejedot tangga.

"Lagi ada orang makan, 'bang namain aja ini bakso jedot." Yang ngusulin itu pembeli karena dia sering kejedot," ceritanya.
Akhirnya, Tamin menamakan warung baksonya dengan nama Jedot.
Sebelumnya, nama warung bakso itu tak bernama.
Meski para pekerja sempat mencoret-coret tembok dengan tulisan 'Hati-hati kepala kejedot', tetap saja memakan korban.
Jadi, sebelum mencecap nikmatnya semangkuk bakso, ada baiknya lirik coretan si pekerja itu.
Kalau tidak, bisa-bisa kepala dapat 'oleh-oleh' sehabis makan bakso.
Rekomendasi untuk Anda