Mayat Pria Terbungkus Karung
Begini Aksi Pelaku Seret Jasad Duda Sebelum Dibuang ke Danau Gawir, Korban Dibungkus Karung Putih
Dua tersangka pembunuhan terhadap S melakukan reka adegan di Danau Gawir, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang pada Kamis (2/6/2022).
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Dua tersangka pembunuhan terhadap S melakukan reka adegan di Danau Gawir, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang pada Kamis (2/6/2022).
Sebagaimana diketahui, tersangka SY (35) dan MYM (18) melakukan pembunuhan kepada S yang berstatus duda karena sakit hati di rumah korban kawasan Kelurahan Bojongnangka, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.
Setelah menghabisi nyawa korban, S dibuang di Danau Gawir, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang yang tidak jauh dari rumahnya.
Polda Metro Jaya pun melakukan reka adegan kedua di Danau Gawir tempat kedua tersangka membuang jasad S.
Kanit 3 Resmob Polda Metro Jaya, Kompol Widi Irawan mengatakan, di lokasi Danau Gawir ini mereka menjalankan sembilan adegan.
Baca juga: Warga Soraki Pembunuh Duda yang Jasadnya Dibuang ke Danau Gawir, Begini Suasana Reka Adegannya
"Di sini sembilan (Danau Gawir), Di sana (rumah korban) 15 adegan. Jadi totalnya 24 adegan," jelas Widi.
Dari pantauan TribunJakarta.com di Danau Gawir, tampak tersangka SY memperagakan adegan dirinya menyeret kain yang seharusnya berisi jasad S.

Kain tersebut diseret menuju danau yang mana, kaki jasad sudah diikat menggunakan batu supaya tenggelam.
"Yang menyeret jasad S itu adegan 11. Nah fakta baru juga ternyata yang tadinya itu pelaku yang kedua, yang kecil (MYM) ternyata melakukan pemukulan dua kali," terang Widi.
Sebelum di Danau Gawir, Polda Metro Jaya sudah melakukan reka adegan di rumah korban yang jadi tempat para pelaku melancarkan aksinya.
Baca juga: Dipicu Candaan saat Nonton Video Syur Bareng, Duda di Tangerang Berakhir Mengerikan di Dalam Karung
Dari pantauan TribunJakarta.com di lokasi, warga sekitar yang antusias menonton reka adegan itu menyoraki kedua pelaku.
Bahkan ada beberapa warga yang tega melemparkan sampah ke pelaku namun, langsung ditegur oleh kepolisian.
Kanit 2 Resmob Polda Metro Jaya, Kompol Maulana Mukarom menerangkan, reka adegan yang dilakukan oleh kedua pelaku di TKP pertama.
Di TKP pertama yakni rumah korban, kedua pelaku memeragakan 21 adegan.

"Hari ini kita melaksanakan kegiatan rekonstruksi perkara kasus pembunuhan yang ada di Legok, tadi ada sekitar 21 adegan yang diperagakan kedua tersangka," kata Maulana di lokasi kejadian.
Selain rumah korban, reka adegan pembunuhan yang didasari sakit hati itu, juga dilaksanakan di Danau Gawir, Kabupaten Tangerang.
Sebab, di danau tersebut jadi tempat pelaku membuang jasad korban.
"Setelah ini kita laksanakan rekon di tempat penemuan mayat," ucap Maulana.
Baca juga: Bikin Emosi, Duda Pelaku Pelecehan Siswi SD di Ciracas justru Tertawa saat Ditangkap Petugas
Dalam reka adegan itu, terungkap kalau pelaku menghabisi nyawa korban pada adegan ke-12.
Bahwa korban meninggal karena mengalami penyempitan pernafasan.
"Untuk adegan si pelaku (membunuh) sesuai hasil visum. Bahwa matinya (korban) karena penyempitan pernapasan, ada di adegan 12," papar dia.
Dalam reka adegan itu, menggambarkan kedua pelaku membawa korban dari rumahnya ke Danau Gawir dengan cara memasukan korban ke dalam karung
Kemudian memasukan korban ke mobilnya dan membawa ke Danau Gawir.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, pembunuhan itu dilatarbelakangi sakit hati pelaku terhadap perkataan korban.
"Motif kasus ini pelaku sakit hati dengan perkataan korban yang melecehkan kakak perempuan pelaku," kata Zulpan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (2/6/2022).
Zulpan mengungkapkan, kedua pelaku dan Suherlan sempat berkumpul di rumah korban pada Sabtu (29/5/2022) sekitar pukul 08.30.
Di sana SY, MYM, dan S (korban) melakukan berbagai aktivitas mulai dari ngopi bareng hingga menonton video porno.
Video porno itu ditonton melalui handphone (HP) SY dan disaksikan bersama-sama.
Ketika sedang menonton video porno tersebut, korban diketahui mengeluarkan perkataan yang menyinggung SY.
Kepada SY, korban mengatakan ingin menyetubuhi kakak pelaku dan rela membayar Rp 300 ribu
"Korban ini meminta pelaku untuk kiranya menawarkan kakaknya, mau enggak Rp 300 ribu dipakai oleh korban," ungkap Zulpan.
Mendengar perkataan korban, sambung Zulpan, pelaku langsung naik pitam.
SY dan S pun terlibat cekcok.
"Pelaku dengar itu langsung naik darah dan cekcok dengan korban. Pelaku SY langsung menghajar dengan kapak di rumah korban," ujar dia.
Korban meninggal dunia dengan luka di bagian kepala.
Setelahnya, SY meminta bantuan MYM untuk membuang jasad korban.
Kedua pelaku mengikat kaki korban dan diberikan pemberat menggunakan barbel, sebelum memasukkan jasad Suherlan ke dalam karung.
Dari situ, kedua pelaku membuang jasad S ke Danau Gawir, yang lokasinya tidak jauh dari rumah korban.
Kemudian, pada hari Selasa (31/5/2022) jasad S muncul ke permukaan dan ditemukan warga yang tengah memancing di Danau Gawir.