Mohamad Taufik Gabung NasDem

Namanya Begitu Lekat dengan Gerindra, Ini Sosok Mohamad Taufik yang Bakal Gabung NasDem

Nama Mohamad Taufik selama ini sudah begitu lekat dengan nama Partai Gerindra.

Editor: Elga H Putra
Kolase Tribun Jakarta
Politisi Mohamad Taufik memutuskan keluar dari Partai Gerindra. 

Ia pun tak menampik dirinya akan keluar dari Gerindra dan berlabuh ke Partai NasDem.

Hal ini diungkapkan Taufik usai rapat paripurna pengambilan sumpah jabatan Rani Mauliani dan Khoirudin sebagai Wakil Ketua DPRD DKI.

"Insyaallah (pindah ke NasDem)," ucap Taufik kepada awak media, Kamis (2/6/2202).

Ketua DPD DKI Jakarta Partai Gerindra Mohammad Taufik saat ditemui di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (19/12/2019).
Ketua DPD DKI Jakarta Partai Gerindra Mohammad Taufik saat ditemui di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (19/12/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/DIONISIUS ARYA BIMA SUCI)

Taufik menyebut, keputusannya pindah partai merupakan hal yang biasa di dunia politik.

"Pindah partai kan hal yang biasa juga, enggak usah terlalu dipikirkan," ujarnya.

Walau memutuskan pindah partai, Taufik menegaskan sampai saat ini dirinya masih menjadi bagian dari Gerindra.

Surat pengunduran diri dari partai berlambang burung garuda itu pun belum diserahkannya ke pimpinan partai.

"Soal waktu kan soal yang sederhana, kalau saya mau pindah ke partai lain, maka harus keluar dulu dari partai saya," kata Taufik.

Sebelum keluar dari Gerindra, Taufik terlebih dulu akan mengajukan pengunduran dirinya dari DPRD DKI Jakarta.

Baca juga: Mau Gabung NasDem, Taufik Ibaratkan Gerindra Seperti Rumah: Kalau Sudah Tak Nyaman Mending Keluar

Butuh kenyamanan

Politikus senior Mohamad Taufik mengibaratkan Partai Gerindra seperti rumah.

Hal ini disampaikan Taufik saat menanggapi kabar yang menyebut dirinya akan hengkang dari Gerindra usai dicopot dari Wakil Ketua DPRD DKI.

Ia menyebut, bila rumah itu sudah tak bisa memberikan kenyamanan, maka dirinya akan memilih untuk pergi meninggalkannya.

logo Partai Gerindra.
logo Partai Gerindra. (ISTIMEWA)

"Kita berpartai kan butuh kenyamanan, kalau enggak nyaman di dalam suatu rumah kan pilihannya cuma dua, diam saja atau keluar dari rumah," ucapnya, Kamis (2/6/2022).

Walau tak membeberkan alasan yang membuat dirinya tak nyaman lagi di Gerindra, Taufik menegaskan pilihannya untuk keluar.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved