Wacana Koalisi Gerindra dengan NasDem dan Pengusungan Prabowo-Anies, Ini Penjelasan Pengamat

"Kalau Gerindra koalisi dengan NasDem di Pilpres maka capres-nya sudah pasti Prabowo. Kebetulan kursi Gerindra (di parlemen) lebih besar dari NasDem," ujar Qodari

Seperti diketahui, NasDem juga acap kali dikaitkan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon yang akan diusung pada Pilpres 2024 mendatang.

Namun, Qodari justru tidak melihat Anies mau dicalonkan jadi RI 2.

"Kalau wakilnya (cawapres) dari NasDem maka tidak mungkin Anies karena dia mau maju jadi Capres. Kalau Surya Paloh capres atau cawapres katanya tidak maju. Sehingga inilah kelebihan dari NasDem yang fleksibel," ujar Qodari.

Kata Politikus NasDem

Sementara, Wakil Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem, Hermawi Taslim, mengatakan, pertemuan Prabowo dan Paloh belum merumuskan apapun terkait Pemilu 2024.

"Ini belum final, belum bicara apa-apa, (masih sangat cair menunggu 2 tahun lagi)," terangnya dikutip Tribunnews dari tayangan Kompas TV, Rabu (1/6/2022).

Di sisi lain terkait Anies Baswedan, dikatakan Hermawi bahwa sosok Gubernur DKI Jakarta tersebut sudah masuk radar Nasdem di Pilpres 2024, bersanding dengan belasan tokoh lainnya.

Hal ini juga dikarenakan survei Anies Baswedan tergolong tinggi.

Kemungkinan diajukannya duet Prabowo - Anies pun tak dijawab secara eksplisit oleh Hermawi.

"Jadi pertama yang masuk dalam radar Nasdem itu muncul dari aspirasi kawan-kawan di daerah, itu banyak sekali ada belasan, tentu termasuk Pak Anies karena surveinya tinggi," kata Hermawi.

"Tapi poin saya, kita (Nasdem) sudah memiliki kriteria baku (Capres dan Cawapres 2024)," lanjutnya.

Baca juga: Kans Besar Anies Punya 2,5 Kelebihan Dipinang NasDem Jadi Capres dan Ganjar yang Tersandung Puan

Kriterianya adalah orang yang memiliki semangat keindonesiaan yang kuat, Nasdem ingin presiden dan wakil presiden yang akan datang adalah orang yang bisa menjamin ke-indonesiaan ini akan terus ada.

Plural, bisa melihat fakta bahwa Indonesia itu berneda-beda namun berkomitmen untuk tetap satu.

Dan yang lebih penting, lanjut Hermawi, orang yang bisa mewakafkan seluruh jiwa raganya untuk bangsa dan negara.