Formula E
Ada Hal Berbeda, Tidak Ada Pesta Sampanye Saat 3 Pembalap Tercepat Jakarta E-Prix Rayakan Kemenangan
Ada hal tak biasa yang terjadi saat tiga pembalap Formula E peraih juara Jakarta E-Prix naik ke podium JIEC, Sabtu (4/6/2022).
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, PADEMANGAN - Ada hal tak biasa yang terjadi saat tiga pembalap Formula E peraih juara Jakarta E-Prix 2022 naik ke podium Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Sabtu (4/6/2022).
Jika biasanya acara pamungkas dari podium ceremony Formula E diwarnai dengan pesta penyemprotan sampanye oleh tiga pembalap tercepat, di Jakarta E-Prix hal itu tidak ada.
Upacara kemenangan di atas podium Jakarta E-Prix petang ini berkutat pada kegiatan penyerahan piala dan swafoto yang dilakukan pembalap beserta ofisialnya.
Mitch Evans dari Jaguar TC Racing menjadi pembalap tercepat mengungguli Jean-Eric Vergne di posisi kedua dan Edoardo Morata pada podium ketiga.
Setelah balapan selesai, ketiga pembalap tersebut diarahkan naik ke atas podium untuk menerima piala yang diserahkan Presiden Joko Widodo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Country Holding Officer ABB Indonesia Gerard Chan.
Baca juga: Padahal Nggak Ngerti, Warga Rela Ramai-Ramai Nonton Formula E di Ancol, Ini Tujuannya
Gerard naik ke podium menyerahkan piala untuk juara 3 Jakarta E-Prix Edoardo Morata.
Setelahnya, pembawa acara menyambut Anies untuk memberikan piala untuk Jean-Eric Vergne yang berada di posisi kedua.

Penonton di depan panggung lantas bertepuktangan dan meneriaki Sang Gubernur tatkala penyerahan piala itu.
Terakhir, kemeriahan penonton makin terdengar saat Presiden Joko Widodo naik ke atas panggung podium.
Orang Nomor Satu di Indonesia itu akhirnya mengakhiri penyerahan piala kepada juara seri kesembilan Formula E yang tak lain adalah Mitch Evans.
Baca juga: Awalnya Tak Niat Nonton, Warga Jakbar Ini Malah Ikut Padati Tribun di Dufan Buat Nobar Formula E
Di akhir penyerahan piala ketiga pembalap tidak menerima sampanye untuk disemprotkan seperti kegiatan rutin setiap Formula E.
Alhasil, mereka hanya bisa memperagakan gestur menyemprotkan sampanye ke arah penonton.
Perayaan itu pun ditutup dengan swafoto bersama ofisial dan penonton yang disambut sorak sorai kegembiraan.
Polemik Sponsor Bir Formula E

Diberitakan sebelumnya, Formula E dipastikan digelar secara syariah.
Artinya, event bertaraf internasional itu tak melibatkan perusahaan bir sebagai sponsor resmi di ajang Formula E.
Sebelumnya sempat menuai kontroversi masuknya perusahaan bir sebagai sponsor jet darat listrik itu.
Informasi adanya perusahaan bir sebagai sponsor sempat membuat Persaudaraan Alumni (PA) 212 bereaksi.
Baca juga: Emak-emak Rela Panas-Panasan Demi Nikmati Nobar Formula E dari Taman Lumba-Lumba
Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin mengatakan, Anies telah mengkhianati umat Islam lantaran mengizinkan perusahaan bir menjadi sponsor Formula E.
"Penyelenggaraan Formula E sebenarnya baik, namun jangan menghalalkan segala cara karena perlu diingat Anies Baswedan itu pilihan umat Islam dengan semangat bela Islam," kata Novel dikonfirmasi pada Jumat (27/5/2022).
"Sehingga harus dijaga perasaan umat Islam, jangan sampai melukai hati umat Islam yang telah memilihnya," sambungnya.
Tanpa adanya sponsor dari produsen minuman keras, gelaran Formula E tetap bisa berjalan dengan lancar.
Oleh sebab itu, ia mendesak agar Anies menghapus produsen minuman keras dari daftar sponsor Formula E.
"Formula E harus menjadi simbol membangun jati diri bangsa dengan nilai-nilai luhur," ujarnya.
Ketua Panitia Pelaksana (Organizing Committee) Jakarta E-Prix 2022 Ahmad Sahroni tegas berjanji tak akan memasang logo perusahaan bir serta penjualan bir di arena Formula E.
"Kami sudah bersepakat bahwa tidak akan ada logo Heineken di area sirkuit.
Selain itu tidak ada penggunaan champagne beralkohol dalan acara penyerahan juara," ucap Sahroni dalam keterangan tertulis, Jumat (27/5/2022).
Pria yang dikenal sebagai Crazy Rich Tanjung Priok ini menyebut, logo Heineken nantinya akan diganti dengan tagline berbunyi 'When You Drive, Never Drink'.
Sahroni memastikan, pihaknya tak akan menjual minuman beralkohol selama gelaran Formula E.
Politikus muda NasDem ini menjelaskan, perusahaan bir asal Belanda itu bukan sponsor resmi Jakarta E-Prix.
Ia menyebut, Heineken merupakan sponsor global dari Formula E Operations (FEO).
Walau demikian, ia memastikan FEO dan Heineken berkomitmen menjunjung tinggi nilai-nilai masyarakat di negara atau kota tuan rumah E-Prix.
Kedua pihak tak keberatan bila tak ada logo Heineken dalam penyelenggaraan Jakarta E-Prix.