Penemuan Bayi di Kali Ciliwung

Jelang Tengah Malam Merasa Mulas, Mahasiswi di Jatinegara Syok saat Mengejan yang Keluar Malah Bayi

Tak merasa hamil, seorang mahasiswi, MS (19) panik ketika melahirkan bayi perempuan di kamar mandi.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Kanit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur, Iptu Sri Yatmini (baju hitam) saat memberi keterangan di RS Polri Kramat Jati, Kamis (2/6/2022). 

Bukan tanpa sebab meminta ojek berhenti, MS rupanya membuang kantong plastik yang berisi bayinya tersebut ke Kali Ciliwung.

Sri mengatakan MS diduga hendak berobat ke RSCM karena mengalami pendarahan cukup parah akibat proses persalinan mandiri dilakukan di kamar mandi.

Baca juga: Ibu Pembuang Bayi di Kali Ciliwung Ditangkap Saat Berobat ke RSCM, Polisi Dapat Laporan Tak Biasa

Beruntung bayi MS ditemukan pencari ikan dan warga Kampung Pulo pada Rabu (1/6/2022) sekira pukul 02.00 WIB.

Saat ini, MS berada di RSCM untuk mendapatkan perawatan.

MS diamankan setelah tim dokter mendapati kejanggalan pendarahan dan keberadaan sisa ari-ari di rahim lalu melapor ke Polres Metro Jakarta Timur.

Ilustrasi Bayi
Ilustrasi Bayi (Pexel via Kompas)

"Sekarang (MS) sedang dirawat di RSCM,"

"Karena pihak RSCM mengadakan komunikasi dengan kami, jadi sampai saat ini pelaku sedang dirawat secara intensif oleh RSCM," lanjut Sri.

Pihaknya masih menunggu kondisi MS membaik untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Pasalnya berdasar pemeriksaan sementara meski tidak merasa hamil, MS yang secara hukum belum menikah mengaku sudah berhubungan badan sejumlah laki-laki.

Pun belum berstatus tersangka, Sri menuturkan sejumlah pasal yang nantinya akan disangkakan di antaranya menyangkut UU Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

"Pasal yang saya kenakan 306 KUHP dan atau 308 KUHP. Saya tambah lagi dengan (UU Nomor 13 tahun 2022) tentang perlindungan anak Pasal 80 ayat 2 dan ayat 4," sambung dia.

Kedinginan dengan luka di dahi

Bayi yang masih lengkap dengan ari-ari tersebut ditemukan dalam kondisi kedinginan dan terluka di bagian dahi.

Bagaimana tidak kedinginan, bayi tak berdosa itu ditemukan warga sekira pukul 02.00 WIB saat udara malam tengah menusuk.

Namun Yang Maha Kuasa maha baik, bayi tersebut berhasil diselamatkan setelah buru-buru ditemukan warga.

Telat sedikit saja beda cerita, pasalnya tak lama setelah bayi itu ditemukan, debit air Kali Ciliwung naik imbas kiriman dari Bogor dan Depok.

Baca juga: Sempat Panik Ditolak Puskesmas, Polisi Sumringah Saat Bayi Tunjukan Ekspresi Ini Ketika Diadzani

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved